Cerita Nakhoda Kapal Pengangkut Batu Aspal Sirkuit MotoGP Mandalika, Diterjang Badai Sampai Hilang Kontak

Indra Fikri - Selasa, 01 Maret 2022 | 20:00
Cerita nahkoda kapal pengangkut batu aspal untuk sirkuit Mandalika, dari diterjang badai hingga hilang kontak di laut selama empat hari.
Dok. Humas Polda NTB
Cerita nahkoda kapal pengangkut batu aspal untuk sirkuit Mandalika, dari diterjang badai hingga hilang kontak di laut selama empat hari.

MOTOR Plus-online.com - Cerita nahkoda kapal pengangkut material batu aspal untuk sirkuit MotoGP Mandalika, dari diterjang badai hingga hilang kontak di laut selama empat hari.

Kapten kapal Muhammad Yusuf mengungkapkan, kapal yang dinakhodainya itu harus berhadapan dengan badai dan gelombang tinggi.

Selain itu, kapal tersebut juga mengalami situasi sulit sinyal sehingga mengakibatkan hilang kontak selama 4 hari.

Polda NTB pun turun tangan ketika kapal yang seharusnya tiba pada Jumat (25/2/2022) ini tak kunjung bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga langsung melancarkan pencarian menggunakan alat navigasi.

"Kapal pengangkut batu andesit untuk pengaspalan lintasan hilang kontak," kata Syahrin.

Perwira melati tiga ini lalu mengirim pesan di grup Whatsapp anggotanya untuk segera bergerak melakukan pencarian.

Kapal Polisi 8002 Bala Dewa pun dikerahkan dengan alat navigasinya.

Baca Juga: Kontraktor Sirkuit Mandalika Jamin Pengaspalan Ulang Tidak Ubah Spesifikasi Dan Kualitas Aspal

Baca Juga: Kapal Pengangkut Batu Aspal Sirkuit Mandalika Sempat Hilang Kontak di Laut



TERPOPULER