MOTOR Plus-online.com - Cerita nahkoda kapal pengangkut material batu aspal untuk sirkuit MotoGP Mandalika, dari diterjang badai hingga hilang kontak di laut selama empat hari.
Kapten kapal Muhammad Yusuf mengungkapkan, kapal yang dinakhodainya itu harus berhadapan dengan badai dan gelombang tinggi.
Selain itu, kapal tersebut juga mengalami situasi sulit sinyal sehingga mengakibatkan hilang kontak selama 4 hari.
Polda NTB pun turun tangan ketika kapal yang seharusnya tiba pada Jumat (25/2/2022) ini tak kunjung bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.
Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga langsung melancarkan pencarian menggunakan alat navigasi.
"Kapal pengangkut batu andesit untuk pengaspalan lintasan hilang kontak," kata Syahrin.
Perwira melati tiga ini lalu mengirim pesan di grup Whatsapp anggotanya untuk segera bergerak melakukan pencarian.
Kapal Polisi 8002 Bala Dewa pun dikerahkan dengan alat navigasinya.
Baca Juga: Kontraktor Sirkuit Mandalika Jamin Pengaspalan Ulang Tidak Ubah Spesifikasi Dan Kualitas Aspal
Baca Juga: Kapal Pengangkut Batu Aspal Sirkuit Mandalika Sempat Hilang Kontak di Laut
Kapal ini berlayar untuk menemukan titik koordinat keberadaan kapal pengangkut material aspal sirkuit Mandalika yang dikabarkan hilang tersebut.
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR