Jika salah satu indikator keausan terlihat di permukaan, maka alur ban hampir tidak dapat berfungsi drainase dalam cuaca hujan.
Dalam hal ini, pastikan untuk mengganti ban.
Baca Juga: Begini Panduan Ganti Ukuran Ban Motor, Perhatikan Peleknya Dulu
4. Pastikan Tekanan Angin Ban Sesuai Standar
Memeriksa tekanan ban dapat dilakukan dalam kondisi dingin dengan menggunakan alat cek tekanan ban (tire pressure gauge).
Pastikan tekanan angin ban sesuai ukuran dan tipe motor yang terdapat pada buku panduan pemilik, contoh pada sepeda motor skutik Yamaha Gear 125, dengan ukuran tekanan standar ban depan 29 Psi dan ban belakang 33 Psi.
Tekanan udara ban yang ideal akan menjaga kestabilan dan kenyamanan, khususnya saat kecepatan tinggi dan belokan, serta mengurangi usia ban.
5. Menggunakan Ban Sesuai Standar
Selalu gunakan ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menghindari penurunan performa sepeda motor yang dapat menimbulkan risiko berkendara.
6. Pastikan Membawa Beban Sesuai Kapasitas Ban.
Periksa kapasitas muatan ban motor sebelum berkendara, mencegah terjadinya kelebihan muatan yang menimbulkan risiko bahaya saat berkendara.
Pengendara dapat melihat kapasitas muatan pada ban motor melalui 3 digit angka setelah data ukuran ban.
Contohnya pada Yamaha Gear 80/80-14M/C 43P, dimana 3 digit terakhir 43P berarti :
43 = Beban maksimum 155kg
P = Batas kecepatan maksimum 150 km/jam
Untuk meminimalisir risiko pengendara motor saat berkendara, produk-produk Yamaha telah menggunakan ban tubeless.
Selain perawatannya yang praktis, penggunaan ban tubeless pada sepeda motor Yamaha untuk mendukung kualitas sepeda motor dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara, khususnya bagi pengendara wanita.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Erwan Hartawan |
KOMENTAR