MOTOR Plus-online.com - Mudik lebaran 2022 mendadak jadi sorotan tentang kemungkinannya, begini pandangan ahli.
Seperti yang brother tahu, mudik lebaran selalu jadi agenda wajib bagi banyak orang.
Yup, mudik lebaran tidak selonggar tahun-tahun sebelumnya lantaran pandemi yang belum juga selesai.
Meski begitu, Lebaran 2022 bisa saja dihadapi dengan cara yang berbeda.
Hal tersebut bergantung pada capaian target vaksinasi dosis kedua pada akhir April nanti.
Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Lebaran kali ini bisa kita hadapi dengan berbeda, dibandingkan Lebaran sebelumnya. Dengan kondisi bahwa harus dilakukan percepatan vaksinasi dosis kedua," katanya dikutip dari Kompas.com.
Dua tahun sebelumnya, Lebaran diwarnai dengan pengetatan dan larangan mudik.
Larangan mudik diterapkan mulai 6-17 Mei 2021 guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Mau Mudik Selama Libur Nataru Wajib Penuhi Aturan Perjalanan Darat Ini, Buruan Urus
Baca Juga: Sosok Mbah Minto Meninggal Dunia, Sempat Viral Karena Video Gagal Mudik
Analisa Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, arus mudik saat ini akan sulit untuk dihindari.
Alasannya, tahun ini adalah Lebaran tahun ketiga sejak pandemi menyerang dan hasrat masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran akan semakin besar.
"Secara realistis arus mudik saat ini sulit untuk dihindari, dicegah juga sulit. Tahun ketiga ini, animonya besar sekali, semakin besar malahan," ujar Dicky.
Namun, Dicky berprinsip bahwa setiap potensi yang bisa dicegah lebih baik dicegah.
Baca Juga: Ini Syarat Mudik Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Tunggu Apalagi Cepetan Urus
Menurutnya, jika bisa meminimalisasi pergerakan besar yang kemungkinan memasifkan penyebaran virus corona, itu akan jauh lebih baik.
"Oleh karena itu, jelas kalau anjuran (mudik) jangan ada, melarang saya kira juga sulit," tuturnya.
Dicky mengatakan, mudik dapat dilakukan jika tren kasus Covid-19 sudah melandai di daerah-daerah.
Dengan catatan, pemerintah tetap melakukan pengetatan dengan hanya mengizinkan orang berstatus vaksinasi lengkap yang mudik Lebaran.
Baca Juga: Serius Soal Larangan Mudik Natal dan Tahun Baru, Bupati Bakal Terapkan Aturan Ini
Masyarakat yang melakukan mudik juga harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5 M).
Sementara itu, menurut pandangannya, saat ini Indonesia sedang dalam tahap pemulihan.
Jika semua pihak disiplin dan konsisten menerapkan protokol kesehatan, puasa tahun ini akan relatif lebih tenang.
"Relatif tenang dengan protokol kesehatan. Risikonya membaik saat puasa, tapi saya mengingatkan kita semua harus sabar dan menahan diri. Kalau bisa tidak mudik, ya jangan," imbau Dicky.
Baca Juga: Mau Mudik Selama Libur Natal dan Tahun Baru Cek 3 Syarat Ini, Jangan Lupa Diurus
Sekali lagi dirinya mengingatkan, meski sudah landai, kewaspadaan akan penyebaran virus corona tetap harus dibangun.
"Sehingga, masyarakat tidak abai. Bahkan meski cakupan vaksinasi meningkat, kalau bisa membatasi diri itu lebih baik," tegasnya.
Gimana bro, setuju kata ahli soal kemungkinan mudik lebaran 2022 gak nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mungkinkah Lebaran 2022 Ini Bisa Mudik? Ini Pandangan Ahli"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR