MOTOR Plus-Online.com - Bikers tambah ilmu yuk, ini pengertian injeksi dan cara kerjanya di motor.
Di jaman modern seperti sekarang, mayoritas motor sudah menggunakan teknologi injeksi.
Namun rasanya masih ada beberapa bikers yang salah kaprah menganggap injeksi adalah sebuah komponen ibarat karburator.
Nah untuk bikers atau brother yang masih awam, apa sih pengertian injeksi dan cara kerjanya di motor?
Mengutip dari Wikipedia, injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen.
Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Lalu gimana cara kerjanya sistem injeksi di motor jaman sekarang?
Baca Juga: Baru Beli Motor Bekas Injeksi Tapi Langsam Tidak Stabil, Cek Bagian Ini
Mengutip Gridoto.com, sistem pengabutan injeksi terdiri dari banyak komponen contohnya fuel pump, injektor, throttle body, ECU, hingga sensor-sensor.
Prinsip cara kerjanya adalah mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik, mulai dari tangki hingga masuk ke ruang bakar.
Aliran bahan bakar ini akan diproses dalam bentuk kabut dengan volume, sesuai permintaan mesin.
Sehingga teknologi ini lebih irit dari teknologi pengabut bahan bakar karburator biasa.
Otak pengontrolnya adalah ECU (Engine Control Unit) atau misalnya di motor-motor Honda umum disebut ECM (Engine Control Modul).
"Ketika kunci kontak di posisi On, pompa bahan bakar atau fuel pump akan bekerja selama 2 detik dan memberi tekanan pada selang bahan bakar," kata Dwi Wahyono, Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta.
Setelah mesin dinyalakan, ada beberapa sensor-sensor yang bekerja.
Seperti throttle position sensor (TPS), intake air temperature (IAT), manifold air pressure (MAP), engine oil temperature (EOT), dan O2 sensor memberikan input ke ECM.
Baca Juga: Motor Injeksi Jadi Makin Irit dan Kencang Hanya Bermodal Pentil Ban Uang Jajan Jadi Lebih Hemat
"Setelah motor di-starter, pompa bahan bakar akan bekerja kembali dan injektor akan menyemprotkan bahan bakar. Semua kerja sistem injeksi akan di kontrol oleh Engine Control Modul berdasar input-an sensor-sensor," lanjut Dwi.
Nah lalu seperti apa input yang diberikan sensor-sensor tersebut?
"Input yang diberikan sensor adalah tegangan. Sebelumnya, sensor disuntik tegangan telebih dulu oleh ECM sebesar 5 Volt, kecuali O2 sensor. Karena sensor ini menghasilkan tegangan sendiri tanpa disuntik oleh ECM," ungkap Sriyono, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Sensor-sensor ini adalah variable resistor yang sifatnya memberikan tahanan.
Ketika arus diberikan hambatan secara variabel, maka tegangan yang dikeluarkan akan berubah-ubah sesuai besarnya hambatan yang diberikan.
"Perubahan kondisi mesin yang dibaca itu membuat besaran tahanan pada sensor ikut berubah. Sehingga tegangan yang dikirim sensor ke ECM ikut berubah sesuai kondisi mesin yang dibaca," pungkas Sriyono.
Nah sekarang paham kan kenapa disebut injeksi dan cara kerjanya di motor?
Source | : | GridOto.com,Wikipedia |
Penulis | : | Ditta Aditya Pratama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR