Sensor-sensor di Motor Injeksi Yang Bikin Motor Bekerja Dengan Benar

Indra Fikri - Kamis, 3 Maret 2022 | 16:45 WIB
Dok M+
Komponen pada sistem injeksi di motor

MOTOR Plus-online.com - Berikut ini adalah sensor-sensor penting di motor injeksi yang membuat motor mampu bekerja dengan benar.

Motor injeksi mempunyai otak alias inti komponen yang diberi nama ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Electronic Control Module).

ECU atau ECM tersebut lah yang akan mengolah data-data dari beberapa komponen yang bertugas sebagai sensor.

Setidaknya, ada sembilan sensor yang wajib ada di motor injeksi.

Berikut ini sembilan sensor di motor injeksi bersama dengan fungsi-fungsinya.

1. Sensor MAP (Manifold Air Pressure).

Sensor MAP di motor injeksi merupakan sensor tekanan udara yang masuk ke throttle body.

Sensor MAP bertugas untuk mendeteksi tekanan udara yang masuk dan mengirimnya ke ECU untuk dikalkulasikan.

Baca Juga: Pemilik Motor Injeksi Waspadalah, Jarang Bersihkan Komponen Ini Bisa Bikin Bensin Boros

Baca Juga: Ini Motor Injeksi Pertama di Dunia, Langsung Pasang Turbo Tenaga Buas

2. Sensor IAT (Intake Air Temperature).

IAT disebut sensor temperature udara yang masuk.

Sensor IAT bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam throttle body.

3. Engine Coolant Sensor (ECT).

Sensor ini untuk mengetahui suhu air pendingin atau radiator.

Sensor ini juga yang akan mengatur nyalanya kipas radiator dan indikator overheat yang berada di spidometer.

4. Engine Oil Temperature (EOT).

Sensor ini sistem kerjanya sama dengan sensor ECT, hanya saja sensor ini bekerja mengukur suhu oli.

Sensor ini hanya terdapat pada motor yang berpendingin udara, seperti Honda Supra x 125 PGM-FI.

5. Crank Angle Sensor.

Sensor ini bertugas untuk mendeteksi posisi crankshaft dan mendeteksi posisi Titik Mati Atas (TMA) saat mesin baru dinyalakan.

Sinyal dari sensor ini dikirim ke ECU dan ECU akan mengatur pengapian, waktu penyemprotan bahan bakar, hingga melakukan pengisian ke aki.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Kenapa Motor Injeksi Sudah Enggak Pakai Kick Starter

6. Throttle Position Sensor (TPS).

Sensor ini, bertugas mendeteksi sudut bukaan katup di throttle body, lalu mengirimkan data ke ECU untuk dikalkulasikan berapa bahan bakar yang akan disemprotkan.

7. Sensor 02 (Oksigen Sensor).

Sensor ini, bertugas menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu optimal dan memberi informasi ke ECU untuk memberikan campuran bahan bakar yang ideal.

Sehingga, gas buang yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan.

8. Lean Angle Sensor atau Bank Angle Sensor.

Sensor ini bertugas mendeteksi kemiringan motor, atau yang lebih tepatnya berfungsi ketika terjadi kecelakaan dan motor brother terjatuh.

Maka, sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk menonakifkan semua sistem mesin kemudian mesin mati secara otomatis.

9. IACV (Intake Air Cut Valve)/ FID (Fast Idle Solenoid).

Sensor ini, bertugas meningkatkan rpm sementara ketika posisi mesin dalam keadaan dingin.

Fungsi peranti tersebut sama dengan fungsi autochoke pada mesin karburator.

Baca Juga: Pengertian Injeksi dan Cara Kerjanya di Motor, Bikers Bisa Tambah Ilmu

Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular