8 Tips Pengecekan Motor Secara Mandiri, Bikin Jarang ke Bengkel

Erwan Hartawan - Jumat, 4 Maret 2022 | 15:35 WIB
tribunnews.com
Ilustrasi pengecekan motor secara mandiri

MOTOR Plus-Online.com - Pengecekan motor tidak selalu harus ke bengkel.

Pengecekan motor bisa dilakukan secara mandiri loh.

Motor memang harus selalu dilakukan pengecekan.

Pasalnya motor kerap menjadi kendaraan andalan masyarakat untuk menunjang aktvitas sehari-hari.

Agar dapat terus diandalkan, kondisi motor harus selalu diperiksa agar kinerjanya optimal serta terhindar dari kerusakan ketika digunakan.

Secara garis besar, jenis sepeda motor apapun memiliki pemeriksaan yang kurang lebih sama.

Maka dari itu, pengendara harus mengetahui beberapa sistem di sepeda motor yang tidak boleh luput dalam pemeriksaan.

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan selain wajib melakukan pemeriksaan rutin kendaraan di bengkel resmi.

Baca Juga: 6 Tips Praktis Merawat Ban Motor, Bisa Dilakukan di Rumah Nih

Adapun pemilik motor juga dapat melakukan beberapa hal secara mandiri, misalnya pemeriksaan seperti berikut:

1. Sistem Penerangan

Pemeriksaan dapat dilakukan dari hal yang paling mudah yaitu kondisi penerangan seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu pengereman, apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

Apabila salah satu dari lampu tersebut tidak berfungsi dengan baik atau mati, pengendara dapat mengganti dengan lampu yang baru di bengkel terdekat.

Selain penerangan, fungsi dari klakson juga harus diperhatikan, karena apabila klakson tidak berfungsi dengan baik dapat membahayakan pengendara maupun orang lain.

2. Sistem Pengereman

Rem merupakan salah satu komponen paling penting untuk diperiksa sebelum berkendara.

Lakukanlah pemeriksaan kondisi rem, seperti kanvas rem, minyak rem, dan kaliper.

Saat motor melaju di jalanan yang licin, pastikan menggunakan rem secara perlahan agar terhindar dari kemungkinan terpeleset.

Apabila kanvas rem sudah tipis atau aus, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

3. Sistem Kemudi

Pemeriksaan kemudi harus dilakukan untuk memastikan kenyamanan saat berkendara

Komstir atau steering harus dalam kondisi baik sehingga dapat menyeimbangkan stang motor serta meminimalisir getaran.

Begitu pula bearing roda serta engine mounting mesin harus dipastikan dalam keadaan baik.

Hal ini dilakukan agar pengendara bisa tetap stabil saat melaju sehingga tetap nyaman dan aman ketika melakukan perjalanan.

Baca Juga: Tips Beli Vespa Matic Bekas, Wajib Cek Bagian Ini Biar Enggak Tertipu

4. Oli Mesin

Oli mesin harus dicek dan diganti secara berkala untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan tahan lama.

Selain itu, pengendara juga harus memperhatikan filter oli agar
sirkulasi oli ke bagian mesin berjalan lancar dan dianjurkan untuk diganti maksimal 4 bulan sekali.

Meskipun motor jarang digunakan, sebaiknya penggantian oli mesin harus tetap dilakukan.

Hal ini untuk menghidari penurunan kualitas Oli yang dapat berakibat buruk terhadap kendaraan

5. Oli Gardan dan CVT

Untuk motor matic, pengendara harus memperhatikan penggantian oli gardan setiap 2-3 kali ketika melakukan penggantian oli mesin atau ketika motor sudah menempuh jarak 8.000 – 10.000 km.

Oli gardan merupakan salah satu komponen vital yang harus diperhatikan pengendara yang memiliki motor matic.

Selain itu, pengendara harus melakukan pemeriksaan CVT dan penggantian gasket CVT setiap 3 kali ganti oli mesin atau ketika motor sudah menempuh jarak 12.000 km.

Pastikan belt, roller masih dalam keadaan baik.

Bila bagian dalam CVT sudah retak dan roller sudah tidak rata, segera ganti untuk mengembalikan performa motor matic.

6. Rantai dan Gear

Bagi pengendara motor bertransmisi manual, harus memeriksa kondisi rantai dan gear.

Apabila kondisi gear sudah lancip dan rantai sudah kendur, maka pengendara sebaiknya melakukan penggantian di bengkel resmi Suzuki terdekat.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Yang Sudah Bore Up, Apa Saja Yang Wajib Dapat Perhatian?

7. Kabel Gas dan Kopling

Pengendara harus memperhatikan kondisi kabel gas dan kopling (bagi sepeda motor bertransmisi manual), pastikan kabel gas dan kopling tidak mengalami kerusakan atau seret.

Apabila terjadi kerusakan, pengendara harus segera memeriksakan ke bengkel resmi, karena hal ini dapat memicu kabel cepat putus akibat adanya gesekan.

8. Kondisi Ban

Pehatikan tekanan angin ban yang diisi sesuai dengan kebutuhan ban.

Apabila terlalu kempis akan membuat motor menjadi berat dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak.

Kemudian apabila ban sudah mengalami kebotakan, maka gantilah dengan yang baru.

Hal ini untuk menjaga keselamatan pengendara agar terhindar dari kecelakaan karena jalanan yang licin saat musim hujan.

Baca Juga: 4 Tips Jual Motor Bekas Wajib Diikuti, Bikin Harga Tetap Tinggi

Dok Suzuki
Pengecekan motor di bengkel resmi Suzuki

“Yang paling penting adalah rawatlah motor Anda secara berkala di Bengkel Resmi Suzuki, dan apabila mengalami kerusakan atau penggantian suku cadang yang tidak dapat dilakukan sendiri dan butuh tenaga ahli, pengendara dapat melakukan pemeriksaan di bengkel
resmi Suzuki terdekat yang tersebar di seluruh Indonesia," terang Hariadi.

"Selain ditangani oleh tenaga
profesional, motor yang diperiksa akan dilakukan penggantian suku cadang yang asli agar motor dapat berfungsi dengan baik dan optimal,” sambungnya.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular