Benarkah Motor Injeksi Wajib Konsumsi BBM Oktan Tinggi? Begini Kata Kepala Bengkel AHASS

Albi Arangga - Jumat, 4 Maret 2022 | 17:00 WIB
Kontan.co.id
Ilustrasi benarkah motor injeksi wajib konsumsi BBM Oktan Tinggi?

MOTOR Plus-Online.com - Banyak anggapan kalau motor dengan teknologi injeksi wajib pakai BBM oktan tinggi, benarkah demikian?

Teknologi pembakaran injeksi telah menjadi andalan produk motor baru hingga saat ini.

Hal ini lantaran sistem pembakaran injeksi sudah menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit).

Sistem ECU ini memiliki fungsi yang mengatur jumlah semprotan bahan bakar melalui injektor.

Berbeda dengan motor karburator yang mengandalkan gerak naik-turun piston untuk menggerakan skep karbu.

Nah, bagi yang sudah punya motor injeksi memang perlu memperhatikan beberapa hal.

Salah satunya adalah terkait dengan konsumsi bahan bakar yang tepat untuk motor injeksi.

Yang menjadi pertanyaannya sekarang, benarkan motor injeksi wajib memakai BBM dengan oktan tinggi?

Baca Juga: Motor Injeksi Tidak Perlu Dirawat Mitos atau Fakta, Pihak Pabrikan Kasih Penjelasan yang Sebenarnya

Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, Asep Suherman, memiliki penjelasannya.

Menurutnya, keperluan BBM untuk motor injeksi sudah direkomendasikan dari pabrikannya.

"Semua tergantung spesifikasi motor tersebut atau sederhananya bisa dilihat dari perbandingan kompresi motor tersebut," ujar Asep.

Asep juga memberi simulasi, semisal kompresi 7:1 sampai 9:1 cukup menggunakan Premium (oktan 88).

Jika ingin yang lebih baik, bisa menggunakan Pertalite (oktan 90).

Untuk kompresi di kisaran 10:1 sampai 11:1, sangat direkomendasikan menggunakan Pertamax (oktan 92).

Dan untuk kompresi 11:1 sampai 12:1, sebaiknya menggunakan Pertamax Plus (oktan 95).

Asep juga menambahkan, pemotor sudah terbiasa dengan motornya, akan merasa beda dari tarikan mesin saat menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Baca Juga: Ada Injector di Motor Injeksi, Ternyata Punya Fungsi Penting, Simak Penjelasannya

Hal yang perlu digarisbawahi juga yakni, jika BBM tidak disesuaikan dengan kebutuhan motor injeksi, sangat memungkinkan membuat kerusakan mesin lebih potensial dalam jangka panjang.

Jadi begitu brother soal pilihan bensin sebagai kebutuhan motor injeksi.

Penulis : Albi Arangga
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular