Selesai Pengaspalan Ulang, Marc Marquez Pede Sirkuit Mandalika Lebih Baik

MOTOR Plus-Online.com - Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika telah selesai.

Pengaspalan dilakukan setelah banyak kritikan setelah uji coba pramusim lalu.

Kepastian selesainya proses pengaspalan ulang diumumkan oleh ITDC lewat akun Instagram resmi mereka.

"Saat ini progress pengaspalan ulang main track Pertamina Mandalika International Circuit dengan Stone Mastic Asphalt atau SMA sepanjang 1,2 km yang dimulai dari tikungan 17 sampai dengan tikungan 5 sudah selesai sesuai target," tulis ITDC.

Terlepas dari kondisi aspal, banyak pembalap MotoGP yang mengutarakan kekaguman terhadap layout Sirkuit Mandalika.

Apalagi Mandalika juga menyajikan pemandangan yang luar biasa indah.

Selesainya pengaspalan sirkuit Mandalika dipuji oleh Marc Marquez.

"Mandalika akan lebih baik, lebih baik dari segi hasil saya tidak tahu. Tapi, akan lebih mudah untuk memahami beberapa hal, karena Anda bisa bekerja pada sesi pagi dan siang hari," ujarnya dikutip dari Crahs.net.

Baca Juga: Tim Marc Marquez Enggak Sabar Balapan di MotoGP Mandalika 2022, Ini Buktinya

Saat ini Marc Marquez sedang beradaptasi menggunakan Honda RC213V yang telah mendapatkan banyak ubahan.

"Hampir seperti berganti pabrikan, ini sepenuhnya berbeda. Tapi, tanpa ragu, kami akan bekerja untuk beradaptasi. Ini adalah tantangan baru," kata Marquez.

Untuk balapan di Qatar, Marquez mengaku, dirinya tidak melakukan banyak ubahan pada motornya.

Dia hanya berkonsentrasi pada racing line dan ban.

Sementara untuk di Pertamina Mandalika International Street Circuit nanti, dia akan terus melanjutkan proses adaptasi motor dengan gaya balapnya.

Bagian yang menjadi masalah baginya di Qatar adalah bagian depan motor.

Maka itu, dia tidak menggunakan sayap yang sama dengan rekan setimnya, Pol Espargaro, untuk meningkatkan aerodinamika.

Baca Juga: Sejak Kapan Marc Marquez Dijuluki The Baby Alien di MotoGP, Ceritanya Panjang

"Saya sangat memaksa bagian depan. Jika saya menggunakan itu, saya akan memaksanya lebih keras lagi. Tapi, ini tidak membuat perbedaan. Kami harus mencari perbedaannya untuk bisa lebih memahami bagian depan motor," ucapnya.