MOTOR Plus-online.com - 3 kasus kecelakaan rombongan Harley-Davidson, tabrak mobil Satpol PP sampai tewaskan bocah kembar.
Deretan kecelakaan yang melibatkan rombongan Harley-Davidson sudah sering terjadi.
Mulai dari menabrak kendaraan lain sampai tewasnya dua bocah kembar setelah ditabrak rombongan Harley-Davidson di Pangandaran, Jawa Barat.
Kasus terbaru ketika rombongan Harley-Davidson menabrak dua bocah kembar sampai tewas di Pangandaran Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022) siang.
Dua bocah tersebut akhirnya meninggal dunia.
Berikut ini kronologi kecelakaan maut yang melibatkan motor Harley-Davidson denga dua bocah di Pangandaran.
Saksi mata Idin, mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran.
Lokasinya di Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca Juga: 2 Pemotor Harley-Davidson Yang Tewaskan Bocah Kembar di Pangandaran Resmi Jadi Tersangka
Jauh sebelum tewasnya dua bocah kembar akibat tertabrak rombongan Harley-Davidson, ada beberapa kasus kecelakaan lain.
Mulai dari tewasnya seorang penjemur padi di Kebumen, Jawa Tengah akibat ditabrak Harley-Davidson sampai Harley-Davidson tabrak motor dan mobil Satpol PP di Puncak.
Berikut ini 3 kasus kecelakaan yang melibatkan rombongan Harley-Davidson.
1. Bocah kembar tewas tertabrak rombongan Harley-Davidson di Pangandaran.
Dua anak kembar tewas ditabrak rombongan moge Harley-Davidson di Pangandaran, korban terpental ke selokan.
Insiden kecelakaan yang melibatkan rombongan motor gede (moge) Harley-Davidson kembali terjadi.
Kali ini dua bocah (anak kecil kembar) meninggal dunia setelah ditabrak rombongan moge.
Rombongan motor gede Harley-Davidson menabrak dua bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022) siang.
Baca Juga: Ini Alasan Satpol PP Beli Motor Kawasaki Ninja ZX-25R Untuk Kendaraan Dinas
Dua bocah tersebut akhirnya meninggal dunia.
Saksi mata Idin, mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran.
Lokasinya di Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Ketika itu, satu rombongan motor gede melintas di kawasan tersebut.
Idin menambahkan kejadian berawal saat rombongan kendaraan Harley-Davidson melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.
Di lokasi, ada dua motor yang belum diketahui pelat nomornya menabrak dua bocah kembar yang hendak menyeberang.
Akibatnya kedua bocah kembar bernama Hasan dan Husen ini meninggal dunia karena luka berat di bagian kepalanya.
2. Harley-Davidson tabrak motor dan mobil Satpol PP di Puncak
Kecelakaan yang melibatkan Harley-Davidson terjadi di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/5/2021) lalu.
Baca Juga: 2 Moge Harley-Davidson Penabrak Bocah Kembar Di Pangandaran Ternyata Nunggak Pajak Dan Bodong
Saat itu pengendara Harley-Davidson Electra Glide menabrak motor dan mobil Satpol PP.
Korban akibat kejadian itu adalah pengendara Honda Vario, pelajar dan seorang wiraswasta.
Selain itu, pengendara Harley-Davidson ini juga menabrak Toyota Kijang Innova dinas milik Satpol PP Kabupaten Bogor.
Kijang Innova dinas Satpol PP yang tertabrak mengalami kerusakan di bagian bumper.
Pengendara Harley-Davidson Electra Glide yang terlibat kecelakaan tersebut akhirnya tidak berlanjut dengan pemberian sanksi.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor IPDA Angga mengatakan, korban kecelakaan dan pengendara Harley telah menyelesaikannya secara kekeluargaan.
"Sebenarnya itu hanya senggolan ya, jadi sudah dimusyawarahkan sama keluarga korban. Korban juga tidak apa-apa, luka ringan, yang patah tulang dibawa ke pengobatan alternatif di Cianjur," kata Angga saat dihubungi (24/5/2021).
Angga menyebutkan, sejumlah korban akan diberi uang tanggung jawab oleh pengendara moge berinisial AI itu.
Baca Juga: Lagi Ganti Oli Didatangi Satpol PP, Bengkel Harus Tutup Selama PPKM Darurat?
Ia juga memastikan bahwa pihaknya sudah memeriksa kelengkapan sepeda motor milik AI.
"Iya sudah selesai, soalnya enggak ada korban jiwa. Dia pun mau kasih uang tanggung jawab buat berobat korban. Sementara kondisi Harley lengkap, SIM ada aman, jadi enggak ada sanksi, enggak ada tilang karena ini juga kecelakaan murni," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara Harley-Davidson menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Puncak, Warung Kaleng, Kampung Sampai RT 05 RW 02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (23/5/2021).
Pengendara Harley-Davidson berinisial AI asal Bandung ini diketahui hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.
"Iya (menabrak) tiga motor dan satu mobil dinas Satpol PP," kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga saat dihubungi (24/5/2021).
3. Penjemur padi Kebumen tewas ditabrak rombongan Harley-Davidson
Seorang warga penjemur padi meninggal dunia usai ditabrak Harley-Davidson warna putih.
Kecelakaan pada Rabu (20/3/2019) pukul 11.00 WIB itu terjadi di Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan Kebumen, Jawa Tengah.
Sebuah Harley-Davidson terlibat kecelakaan dengan seorang warga yang tengah menjemur padi di tepi jalan lintas selatan Kebumen.
Akibatnya, seorang warga Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan yang diketahui bernama Yitnareja itu meninggal seketika.
Seorang saksi mata bernama Syarip tidak mengetahui secara persis kejadian itu karena berlangsung sangat cepat.
Dia tak mengetahui kronologi pasti kecelakaan itu. Tetapi dari informasi yang dia terima, rombongan moge itu melaju dari arah barat.
Satu di antaranya tiba-tiba menyeruduk seorang warga yang sedang menjemur padi di pinggir jalan.
Korban pun terpental hingga akhirnya meninggal.
"Yang warga meninggal, pengendaranya tidak sadarkan diri,"katanya
Rombongan pengendara moge dari Jawa Barat itu langsung menghentikan perjalanan.
Mereka lantas membawa korban ke PKU Petanahan untuk mendapatkan perawatan medis.
Adapun korban meninggal, kata dia, sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Jalan lintas selatan Kebumen diakuinya memang cukup rawan. Jalur yang baru selesai dibangun pada tahun 2018 ini kondisinya masih bagus dengan ukuran cukup lebar.
Di sisi lain, lalu lintas melalui jalur itu relatif masih lengang.
Tak ayal, banyak pengendara yang melintas terpacu meningkatkan kecepatan kendaraan.
Sementara warga setempat masih banyak yang beraktivitas, dan akhirnya kecelakaan ini terjadi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR