MOTOR Plus-Online.com - Harga minyak goreng perliter secara mendadak melambung tinggi.
Melambungnya harga setelah pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.
Artinya saat ini harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan keputusan diambil setelah melihat perkembangan global.
Saat ini masih terdapat ketidakpastian global menyebabkan harga pasokan energi dan pangan naik dan langka.
Termasuk ketersediaan CPO untuk minyak goreng.
"Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional," kata Airlangga dikutip dari kompas.com.
Baca Juga: Kalah Jauh 1 Liter Pertamax Turbo dengan Minyak Goreng, 1 Liter Dijual Rp 70 Ribu
Selain kebijakan minyak goreng kemasan, pemerintah juga menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dari Rp11.500 menjadi Rp14 ribu per liter.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR