MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez terjatuh di kecepatan 160 km/jam saat FP2 MotoGP Indonesia 2022, ternyata ini penyebabnya.
Hari pertama MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika berakhir dengan posisi ke-22 untuk Marc Marquez.
Hasil yang buruk karena terjatuh di tikungan 11 di menit-menit akhir FP2, yang memaksanya untuk kembali ke pit, untungnya tanpa cedera berarti.
"Itu bukan waktunya untuk crash, tetapi ketika Anda mendorong hanya untuk satu putaran, itu adalah sesuatu yang bisa terjadi," kata Marc Marquez.
"Memang benar bahwa secara keseluruhan saya senang, tetapi dengan crash ini saya tidak, karena kami keluar dari 10 besar,” lanjutnya.
Akses langsung ke Q2 juga akan sangat bergantung pada kondisi aspal dan cuaca, dengan risiko hujan yang bisa saja memaksanya harus melewati Q1 terlebih dahulu.
Bagi Marc Marquez, pemilihan ban akan menjadi hal mendasar untuk membawa pulang poin berharga untuk klasemen pembalap MotoGP 2022.
Sementara itu, pekerjaan telah dilakukan di pit untuk mengadaptasi RC213V dengan gaya balapnya, terutama dengan beberapa perubahan di bagian depan.
Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan Jelang Sesi FP1, Ini Penjelasan Sang Pawang Hujan Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Ada Helm Norick Abe di MotoGP Mandalika, Alasannya Bikin Haru
"Kami mengubah set-up sedikit ke arah saya, terutama di FP2, dan saya merasa lebih baik dan lebih baik," ungkap Marc Marquez.
"Memang benar bahwa pada balapan terakhir saya menggunakan set-up yang berbeda, tetapi tidak berjalan buruk. Tampaknya kepercayaan diri dengan grip bagian depan lebih baik,” sambungnya.
Kecelakaan pada kecepatan 160 km/jam tidak memiliki dampak fisik, tetapi dapat mempengaruhi pikiran Marc Marquez.
"Saya merasa lebih baik sebelum kecelakaan. Kita lihat saja besok bagaimana aku bangkit," ucap Marc Marquez.
Untuk saat ini, kecelakaan tersebut membuatnya terlempar dari sepuluh besar dan akan membutuhkan sedikit keberuntungan untuk menemukan kondisi optimal besok pagi di sesi FP3.
"Masih ada perasaan baik, tapi kami tidak bahagia karena kami jauh di belakang. Kami tidak bisa mencoba ban soft karena kesalahan saya," jelasnya.
"Saya masuk tikungan terlalu cepat. Saat saya sampai di paddock dan memberi tahu mereka bahwa saya masuk lebih cepat," sebut pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
"Telemetri mengatakan seluruh kebenaran. Itu sebabnya tidak perlu berbohong. Saya masuk lebih cepat dan itulah penyebab saya terjatuh,” tutupnya.
Baca Juga: Akses Jalan ke Sirkuit MotoGP Mandalika 2022 Mulai Disekat Berlapis, Ini Tujuannya
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR