MOTOR Plus-online.com - Pembalap legendaris Indonesia, Tjetjep Euwjong Herijana bahagia dapat tiket nonton MotoGP Mandalika 2022 dari Ridwan Kamil.
Ada kabar bahagia sekaligus mengharukan di tengah gelaran MotoGP Mandalika 2022.
Tjetje Euwjong Herijana mendapat kado tiket nonton MotoGP secara langsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembalap legendaris Indonesia itu mendapat tiket nonton MotoGP Mandalika 2022 dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Tjetjep disebut pembalap legendaris Indonesia karena pernah juara 3 Grand Prix Macau tahun 1970.
Tjetjep yang kini sudah duduk di kursi roda, mengaku tak menyangka bisa mendapatkan tiket gratis.
Ia mengaku sangat bahagia dan antusias untuk menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika secara langsung.
"Saya umur 83, dikasih tiket nonton kejuaraan dunia di sirkuit Indonesia yang paling bagus, ya pasti sangat senang," ujar Tjetjep dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (16/3/2022).
Ia berangkat ke Jakarta untuk memulai perjalanannya ke Lombok bersama anak pertama dan cucunya, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: ITDC Siapkan Feeder Bus Untuk Penonton MotoGP Mandalika 2022, Catat Rutenya
Berulangkali Tjetjep menyampaikan rasa terima kasihnya pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang tanpa diduga tiba-tiba memberikan hadiah tiket menonton MotoGP Mandalika 2022.
"Terima kasih banyak Pak Gubernur. Saya enggak bisa ungkapkan apa-apa," kata Tjetjep.
"Pokoknya saya senang sekali. Karena selama ini hanya bisa melihat MotoGP di TV," sambungnya.
Kecintaan Tjetjep kepada balap motor sudah muncul sejak usia 13 tahun.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di MotoGP Mandalika 2022 Hari Ini, Siapkan Payung Bakal Hujan
Ia secara otodidak belajar banyak hal untuk mengasah kemampuan balapnya.
Salah satunya ke Jerman dan Italia untuk belajar banyak hal mengenai mesin motor.
Ada banyak trofi yang Tjetjep raih selama berkarier sebagai pembalap motor.
Ketika ditanya jumlah medali dan trofi yang pernah diraih, ia mengaku tidak ingat seratus persen.
Baca Juga: Begini Komentar Fabio Quartararo Soal Aspal Sirkuit Mandalika Setelah FP2 MotoGP Mandalika 2022
"Sekitar 110 medali, tapi sekarang cuma ada 10 kalau tidak salah," katanya.
Prestasi tertinggi Tjetjep adalah juara 3 Grand Prix Macau pada 1970.
"Dulu saya pernah juara tiga di Macau," katanya.
Empat tahun berselang, Tjetjep terpaksa pensiun dari dunia balap motor.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022 dan Asia Talent Cup Hari Ini, Awas Kelewatan
Kecelakaan di GP Batu Tiga, Kuala Lumpur, Malaysia, memastikan kondisi fisiknya tidak dapat lagi beradu cepat motor di sirkuit.
Meski begitu, Tjetjep tidak pernah betul-betul meninggalkan dunia balap motor sepenuhnya.
Ia masih mengikuti perkembangan dunia balap motor, mulai dari pembalap yang beradu cepat di MotoGP, perkembangan mesin motor balap, sampai Sirkuit Mandalika.
"(Sirkuit Mandalika) ini luar biasa. Ini salah satu yang terbagus. Ada laut, ada gunung. Itu jadi antik. Sama kayak Macau," ucapnya.
Baca Juga: Awas Penipuan Tiket MotoGP Mandalika 2022 Palsu, Korbannya Rugi Sampai Rp 30 Juta
Selain indah, Sirkuit Mandalika bisa memotivasi para pembalap Indonesia untuk menorehkan prestasi di kancah internasional.
Apalagi, kata Tjetjep, pembalap-pembalap motor Indonesia pada 1970-an selalu diperhitungkan negara lain.
"Tahun 1968 sampai 1970-an, di Asia Tenggara, pembalap Indonesia paling jago, paling ditakutin. pembalap Indonesia berani dan bagus-bagus," katanya.
Tjetjep akan berulang tahun yang ke-83 pada 26 Maret 2022.
Baca Juga: Akses Jalan ke Sirkuit MotoGP Mandalika 2022 Mulai Disekat Berlapis, Ini Tujuannya
Tiket menyaksikan langsung MotoGP dari Kang Emil merupakan kado terindah.
Tjetjep pun tidak sabar mendengar deru mesin motor MotorGP.
"Gerung-gerungnya pasti beda," ucap Tjetjep sambil merekahkan senyuman.
Ridwan Kamil mengatakan, tiket ini adalah bentuk apresiasi kepada Tjetjep yang merupakan mantan pembalap motor nasional asal Jawa Barat.
Baca Juga: Banyak Warga Tertipu Tiket Palsu MotoGP Mandalika 2022, Begini Kata MGPA
Menurutnya, Tjetjep sudah mengharumkan nama Indonesia di ajang balap motor pada 1970-an.
"Pak Tjetjep ini orang yang punya minat kuat di bidang otomotif. Prestasi beliau diakui dunia. Jadi, ini bentuk apresiasi dari Pemda Provinsi Jabar untuk beliau yang sudah sangat berjasa membawa nama negara," kata Kang Emil, Kamis (17/3/2022).
Kang Emil berharap Tjetjep berbahagia dengan apresiasi berupa tiket MotoGP Sirkuit Mandalika.
"Semoga Pak Tjetjep senang dan bisa memuaskan hasrat beliau yang sudah dari dulu ingin nonton langsung MotoGP," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bahagianya Pembalap Legendaris Jabar, Dapat Tiket Nonton MotoGP Mandalika dari Kang Emil
| Source | : | TribunJabar.id |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR