MOTOR Plus-online.com - Lucunya cara para pembalap MotoGP atasi suhu panas di Sirkuit Mandalika.
MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya momen lucu.
Yakni momen bagaimana cara pembalap MotoGP mengatasi suhu panas di Sirkuit Mandalika.
Pada sesi latihan bebas 2, kondisi Sirkuit Mandalika cukup panas hari Jumat (18/3/2022) siang.
???? Really hot track conditions at the moment #IndonesianGP pic.twitter.com/sG44gMzuWX
— Aspar Team MotoGP (@AsparTeam) March 18, 2022
Seperti dicuitkan akun Twitter @AsparTeam, suhu aspal Sirkuit Mandalika diukur pakai termometer tembak sampai 54,6 derajat Celcius.
Makanya FP2 jadi tantangan buat para pembalap MotoGP.
Yang kocak, ada beberapa pembalap MotoGP yang berusaha mengatasi panas.
Salah satunya adalah pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Alex Rins mengatasi panas Sirkuit Mandalika dengan cara memeluk kipas angin.
I love indonesian fans ❤️???????? These ones too ???????????????? #mynewbestfriend #motogp #IndonesianGP pic.twitter.com/wn1TqUtOlV
— Alex Rins (@Rins42) March 18, 2022
Baca Juga: Pembalap Legendaris Indonesia Bahagia Dapat Tiket Nonton MotoGP Mandalika 2022
"I love indonesian fans, These ones too (Saya cinta fans Indonesia, yang ini juga saya suka)," cuit Alex Rins sambil memeluk fan alias kipas angin.
Enggak cuma Alex Rins, pembalap rookie Raul Fernandez juga mengatasi panas Sirkuit Mandalika.
Dari akun Twitter @Tech3Racing, terlihat Raul Fernandez berendam di ember besar yang diisi air.
Baca Juga: ITDC Siapkan Feeder Bus Untuk Penonton MotoGP Mandalika 2022, Catat Rutenya
Namun enggak sendirian, ia ditemani sang adik, Adrian Fernandez yang turun di kelas Moto3.
Duh, ada-ada aja ya cara pembalap MotoGP atasi panas Sirkuit Mandalika, haha..
In case you ever thought that these two were not looking like each other already enough… well here you have it ???????? pic.twitter.com/PbGQXssEDM
— Tech3 Racing (@Tech3Racing) March 18, 2022
Source | : | Twitter/Rins42,Twitter/Tech3Racing |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR