MOTOR Plus-Online.com - Cara penghitungan poin pembalap MotoGP.
Poin ini nantinya bisa menentukan klasemen dan juara dunia dalam satu musim.
Poin yang dikumpulkan pembalap menentukan posisi klasemen sementara para pembalap.
Nantinya diakhir seri, pemilik poin terbanyak bakal dinobatkan sebagai juara dunia.
Adapun sistem penghitungan poin MotoGP yang digunakan hingga sekarang adalah regulasi tahun 1993.
Dalam sejarahnya, sistem penghitungan poin MotoGP sempat mengalami beberapa perubahan.
Pada sistem yang dipakai ini Namun setiap balapan, tidak semua pembalap mampu meraih poin.
Pembalap yang meraih poin adalah mereka yang finis di urutan 1 sampai 15, dengan perolehan poin berbeda.
Baca Juga: Siku Marc Marquez Dibalut Perban Usai Kecelakaan di Warm Up MotoGP Mandalika 2022, Tetep Ngegas?
Pembalap yang finis di posisi 15 ke atas tidak mendapatkan poin sama sekali alias nol (0) poin dalam satu seri balapan (race).
Dikutip dari situs resmi MotoGP, pembalap yang finis di posisi pertama atau meraih podium pertama akan mendapatkan poin tertinggi, yakni 25 poin.
Pembalap yang finis di urutan 2 akan meraih 20 poin dan peraih podim ketiga memperoleh 16 poin.
Sementara pembalap yang finish keempat memperoleh 13 poin.
Adapun Pembalap yang finis di posisi kelima hingga 15 mendapatkan poin 11 hingga 1 poin saja.
Pebalap yang finis di posisi 16, 17, 18, dan seterusnya tidak mendapatkan poin atau nol.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dipastikan Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2022
Berikut Cara Perhitungan Poin di MotoGP:
Posisi finis 1 – 25 poin, posisi podium
Posisi 2 – 20 poin, posisi podium
Posisi 3 – 16 poin, posisi podium
Posisi 4 – 13 poin
Posisi 5 – 11 poin
Posisi 6 – 10 poin
Posisi 7 – 9 poin
Posisi 8 – 8 poin
Posisi 9 – 7 poin
Posisi 10 – 6 poin
Posisi 11 – 5 poin
Posisi 12 – 4 poin
Posisi 13 – 3 poin
Posisi 14 – 2 poin
Posisi 15 – 1 poin
Posisi 16 ke atas tak dapat poin
Jadi nanti saat nonton MotoGP Mandalika 2022 sudah tau ya cara penghitungan poinnya.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR