Pro dan Kontra Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Netizen: Hargai Keyakinan Orang

MOTOR Plus-Online.com - Hadirnya pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 menuai pro dan kontra bagi beberapa pihak.

MotoGP Mandalika 2022 mungkin jadi salah satu seri yang unik daripada yang lainnya.

Pasalnya pada MotoGP Mandalika ini pawang hujan turut dilibatkan.

Pawang hujan yang diketahui bernama Rara Isti Wulandari ini, memang sudah terlihat sejak hari pertama MotoGP Mandalika 2022.

Rara Isti Wulandari merupakan pawang hujan yang direkomendasikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ia dipercaya untuk turut serta menentukan cuaca yang tepat selama MotoGP Mandalika 2022.

Dan terakhir, ia sampai turun tangan saat hujan deras yang membuat MotoGP Mandalika 2022 ditunda beberapa waktu.

Otorace.id/DAB

Aksi pawang hujan MotoGP Mandalika 2022.

Meski begitu, hadirnya pawang hujan ini menuai pro dan kontra di berbagai kalangan.

Baca Juga: Gaya Fabio Quartararo Jampi-Jampi Ala Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022

Sebagian menganggap hadirnya pawang hujan ini menjadi ciri khas dari MotoGP Mandalika 2022.

Sebagiannya lagi menganggap pawang hujan itu justru kontraproduktif.

Perdebatan soal pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 juga ramai di media sosial.

Hal itu terlihat di media sosial Twitter.

"Ini tahun 2022 dan masih ada orang yg percaya pawang hujan hahaha," tulis @jak****.

"Pawang? Bisa retur gak. Gk berguna. Lol," tulis @Hot****.

"hahaha pls kyanya orng luar ngeliat mba2 pawang ujannya td di kira orng gila kali ya," tulis @97****.

Meski begitu tak sedikit yang membela kehadiran dari pawang hujan tersebut.

Baca Juga: Balapan MotoGP Indonesia 2022 Ditunda Karena Hujan, Ini Sosok Pawang Hujan Sirkuit Mandalika

"Pawang hujan kok dibilang sirik dan klenik? Profesi itu sdg ada ratusan tahun, dan sampai skr masih digeluti byk orang. Hanya krn mrk punya ilmu yg kita tdk tahu, masak dibilang gitu…" tulis @put****.

"semua orang punya keyakinan masing-masing, jadi jangan asal hujat," tulis @aro****.

Pawang hujan di MotoGP Mandalika tersebut juga sempat dipuji oleh Race Director MotoGP, Loris Capirossi.