MOTOR Plus-Online.com - Jurnalis MotoGP Inggris, Simon Patterson jatuh cinta dengan motor Honda bikinan Indonesja
Diketahui selama melakukan peliputan di MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika Lombok, Simon Patterson menggunakan motor.
Motor memang dianggap lebih mudah dan efisien untuk jadi alat transportasi di Lombok.
Junalis MotoGP asal Inggris itu memilih motor Honda ADV 150 sebagai tunggangannya.
Hal ini terlihat dari postingan akun twitternya @denkmit.
Ia memposting sebuah motor Honda ADV 150 berkelir merah.
"Terima kasih banyak untuk @welovehonda untuk pinjaman keindahan ini di Lombok!," tulisnya.
Selain itu, Simon Patterson juga tampak jatuh cinta dan berniat memboyong motor tersebut di Eropa.
Baca Juga: Aksi Pawang Hujan Di MotoGP Mandalika 2022 Jadi Sorotan Media Asing
"Mereka sangat bagus sehingga saya benar-benar menyelidiki bagaimana saya bisa mengimpornya ke Eropa!," sambungnya.
Big thanks to @welovehonda for the loan of this beauty in Lombok! They’re so good I’m genuinely investigating how I can import one into Europe…! pic.twitter.com/VdoGmyyZAK
— Simon Patterson (@denkmit) March 21, 2022
Motor matic adventure milik Honda ini memiliki panjang 1.950 mm, lebar 763 mm, dan tinggi 1.153 mm.
Tinggi tempat duduknya 795 mm, jarak sumbu rodanya 1.324 mm, dan bobotnya 133 kg.
Untuk kapasitas tangki sebesar 8 liter.
Adapun ADV 150 menggunakan ukuran ban yang belang.
Ban depannya 110/80-14 dan ban belakang berukuran 130/70-13.
Sementara urusah suspensi, ADV 150 masih menggunakan suspensi depan teleskopik.
Sedangkan suspensi belakangnya, menggunakan suspensi ganda dengan tabung.
Baca Juga: Komentar Marc Marquez Usai Crash Parah Di MotoGP Mandalika 2022
Untuk dapur pacu, ADV 150 dibekali mesin SOHC, silinder tunggal, berpendingin cairan, dan berkapasitas 149,3 cc.
Tenaga yang dihasilkan 14,3 tk pada 8.500 rpm dan torsinya 13,8 Nm pada 6.500 rpm.
Urusan pencayahaan, ADV 150 sudah dilengkapi dengan sistem pencahayaan LED dan panel meter full digital.
Selain itu, windshield juga bisa diatur secara manual.
Source | : | |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR