Video Penonton MotoGP Mandalika 2022 Ngamuk Diatur Petugas, Begini Penyebabnya

Erwan Hartawan - Senin, 21 Maret 2022 | 19:30 WIB
Instagram/ cakdan
Video penonton ngamuk ke petugas MotoGP Mandalika

MOTOR Plus-Online.com - Video penonton MotoGP Mandalika mengamuk.

Tingginya antusias masyarakat menonton MotoGP membuat padatnya sirkuit Mandalika.

Seperti video yang diunggah akun instagram @cakdan.

Hal ini terlihat dari antrean cukup panjang saat memasuki pintu masuk ke Sirkuit.

Antrean panjang itulah yang akhirnya membuat penonton mengamuk.

Pasalnya mereka sudah terlalu menunggu dibawah teriknya sinar matahari.

Terlihat penonton mengungkapkan kekesalannya karena harus melakukan screening secara berulang kali sebelum masuk ke venue.

"Di sini sudah mau jam 12 lho Sudah sabar, sudah berapa kali kita screening nih," kata penonton kepada petugas.

Baca Juga: Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Lombok Siap Jadi Tuan Rumah Balap Dunia Lainnya

Beberapa penonton pun akhirnya mendobrak pagar pembatas dan meminta penonton lain yang sedang antre masuk.

Beruntung hal tersebut dalam dicegah oleh panitia setempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cakdan (@cakdan)

Diketahui, sebelum masuk ke venue, penonton diminta untuk melakukan pemeriksaan metal detector dan juga X-Ray.

Selain itu penonton juga diminta melakukan scan barcode Peduli Lindungi.

Baca Juga: Pembalap Paling Gaek MotoGP 2022 Andrea Dovizioso Bongkar Masalah Motornya Mogok Di Balapan MotoGP Mandalika

"Masalahnya kita sudah berapa kali screening kaya begini," kesal penonton lagi.

Antrean panjang diduga karena pemeriksaan lebih ketat pada hari ketiga MotoGP.

Hal ini lantaran standarisasi penjagaan adanya Presiden Joko Widodo.

Source : Instagram
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular