MOTOR Plus-Online.com - Saat melakukan touring jauh atau riding tipis-tipis jangan sampai perut kosong.
Pasalnya perut kosong membuat kondisi tidak nyaman.
Tidak cuma itu, sering perut kosong bisa menimbulkan penyakit GERD atau asam lambung.
Adapun gejala yang bisa dirasakan saat mengalami asam lambung biasanya rasa tidak enak di mulut.
Hal ini bisa menggangu kenyamanan saat tidur.
Penyakit asam lambung juga bisa mengindikasikan sesuatu yang berbahaya seperti timbulnya penyakit kanker.
Makanya nih penting banget bikers tau tanda-tanda, cara mengobati hingga pencegahannya.
Mengutip dari kompas.com, Florida, Dr Arundathi Rao, MD mengatakan begitu banyak penyebab asal lambung.
Baca Juga: Bikers Kurang Setuju BPJS Kesehatan Jadi Syarat Bayar Pajak Motor dan Perpanjang SIM
"Selain genetika, jika kita lahir dengan hernia hiatus, maka itu adalah faktor terbesar yang dapat meningkatkan tekanan di perut terangnya.
Di samping itu, berbagai faktor dapat menyebabkan penyakit asam lambung, termasuk obesitas, kehamilan, sering mengangkat benda berat, merokok, COPD atau batuk kronis, dan menjalani operasi "tummy tuck" untuk menghilangkan lemak.
Sementara untuk tanda-tanda sebagai berikut:
- Maag
- Batuk kronis
- Disfagia (kesulitan menelan)
- Perubahan suara (karena efek asam lambung pada pita suara)
- Sinusitis kronis dan infeksi telinga
- Peningkatan postnasal drip
- Pneumonia
Semetara Menurut Dr Rao, begini cara cengahan asam lambung:
- Hindari makan atau minum terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Kurangi kafein dan alkohol yang dapat merangsang produksi asam lambung.
- Kurangi makanan yang dapat memperburuk asam lambung seperti cokelat.
- Pertahankan berat badan yang sehat atau turunkan berat badan jika perlu.
- Mengonsumsi makanan yang sehat seperti makanan utuh, buah-buahan dan sayuran, serta meminimalkan makanan olahan.
Baca Juga: Mulai Kapan Urus STNK dan SIM Wajib Punya Kartu Anggota BPJS Kesehatan Polisi Kasih Tahu Bocorannya
"Semakin sedikit mengonsumsi makanan olahan atau makanan dengan bahan kimia, maka asam lambung juga akan semakin baik," jelasnya.
Dia juga merekomendasikan kita untuk mengatur porsi makan dan hindari makan secara berlebihan.
"Pastikan kita makan dengan penuh perhatian (mindful) dan tidak makan berlebihan karena itu adalah masalah besar," ujarnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR