MOTOR Plus-online.com - 2 Penyebab penglihatan ganda Marc Marquez, salah satunya pernah dialami saat balap.
Marc Marquez kembali ada masalah pada matanya.
Pembalap tim Repsol Honda ini mengalami penglihatan ganda atau bahasa medisnya diplopia.
Diplopia yang dialami Marquez kembali kambuh akibat terjatuh keras saat sesi Warm Up Practice di MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2021) lalu.
Dengan kondisi ini, Marquez melihat satu objek menjadi dua (ganda).
Cidera atau gangguan mata ini pastinya sangat mengganggu Marquez terlebih saat balapan.
Sebelumnya, Marquez juga pernah mengalami masalah mata atau diplopia tahun 2011 lalu.
Diplopia pada satu mata disebut diplopia monokuler dan ada 2 penyebabnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Doakan Kesembuhan Marc Marquez dari Gangguan Penglihatan
Baca Juga: Mengenal Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez
Salah satunya penyebab diplopia yang menimpa Marquez sering dialami saat balap.
Penyebab diplopia antara lain, kerusakan kornea, lensa, atau yang paling umum adalah katarak.
Selain itu, diplopia juga bisa disebabkan oleh bekas luka dari benturan.
Diplopia yang dialami Marquez bisa terjadi karena sering terjadi benturan atau bekas luka yang dialami saat terjatuh dari motor.
Apalagi Marquez sempat terlempar dari motornya di sesi warm up MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (20/3/2022) lalu.'
Ada kemungkinan diplopia yang pernah dideritanya sejak 2011 kembali kambuh usai kecelakaan itu.
Gejala Diplopia
Apabila mengalami penglihatan ganda, berikut beberapa gejala yang akan muncul:
Baca Juga: Sedih, Marc Marquez Kambuh Gangguan Mata Saat Balik Ke Spanyol
- Salah satu atau kedua mata tidak sejajar
- Terasa sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti pelipis atau alis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelopak mata turun
Diagnosa Diplopia
Penglihatan ganda yang dialami mungkin akan menjadi masalah serius selanjutnya.
Dokter mungkin akan melakukan tes darah, pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan CT dan MRI.
Berikut pertanyaan yang akan diajukan dokter untuk mendiagnosa diplopia yang sedang dialami:
- Kapan penglihatan ganda dimulai?
- Apakah kepala Anda terbentur, jatuh, atau pingsan?
- Apakah Anda mengalami kecelakaan mobil?
- Apakah penglihatan ganda memburuk di penghujung hari atau saat Anda lelah?
- Apakah Anda memiliki gejala lain selain penglihatan ganda?
- Apakah Anda cenderung memiringkan kepala ke satu sisi? Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda melakukannya
- Apakah penglihatan ganda hanya terjadi dengan kedua mata terbuka?
Pengobatan Diplopia
Hal terpenting adalah mengidentifikasi diplopia dan memberikan langkah pengobatannya.
Jika merasakan otot mata sangat lemah atau jika otot terjepit karena cedera, melakukan operasi maka akan dapat membantu.
Selain operasi, mungkin akan disarankan untuk mengkonsumsi obat-obatan, yang dapat mengobati miastenia gravis atau lemah otot mata dan syaraf.
Selain itu, obat-obatan dan insulin juga akan dapat mengontrol gula darah dan menghindari diabetes dan mencegah kerusakan syaraf.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR