MOTOR Plus-online.com - Kasus pemotor mengeroyok seorang driver mobil di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca gagal dimediasi, Polisi akan melakukan ini.
Korban seorang pengemudi mobil yang berseteru dengan rombongan pemotor itu diketahui membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar, tampak pengemudi mobil itu terlibat cekcok dengan beberapa pemotor di JLNT Casablanca karena diduga mobilnya diserempet.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan, polisi telah menerima laporan tersebut.
Kedua belah pihak juga sempat akan dimediasi, namun tak mencapai kesepakatan.
"Tadi mau dilakukan mediasi tapi belum terjadi, karena nggak ada yang datang dari pihak terlapor."
"Terlapornya yang pemotor," kata AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).
Insiden cekcok di JLNT berawal dari pemotor dan pemobil yang sama-sama melintas di JLNT Casablanca.
Saat tiba di JLNT, diduga terjadi pemukulan yang dilakukan rombongan pemotor.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Pemotor Gak Boleh Naik JLNT Casablanca
Korban juga menyerahkan bukti visum kepada penyidik untuk menguatkan laporannya.
"Korban juga menyerahkan bukti visum, diduga yang melakukan pemukulan sekitar 4 sampai 5 orang," sambungnya.
AKBP Ridwan Soplanit mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian.
Terduga pelaku tengah dalam pengejaran aparat Polres Metro Jakarta Selatan.
Untuk itu upaya mediasi yang gagal ini telah berakhir.
Selanjutnya polisi akan mengambil langkah mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kita nggak ada mediasi ulang, kita amankan dulu. Kita prosedural nanti ujungnya mediasi sambil berjalan."
"Selanjutnya lagi diupayakan identifikasi dan kita lidik untuk cari pelakunya," ucap AKBP Ridwan Soplanit.
Sementara itu, pengemudi mobil, Gheyz, bersuara perihal soal cekcok dengan rombongan pemotor di jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan pada Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Bahaya Ini Yang Mengintai, Jika Motor Nekat Melewati Flyover Casablanca
Gheyz mengaku mobilnya rusak, bahkan temannya terluka akibat dikeroyok para pelaku.
"Sampe kepala temen gua bocor dan mobil gua diancurin," kata Gheyz saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Pengeroyokan itu terjadi usai Gheyz mengingatkan salah satu pemotor agar tidak berkendara terlalu pelan berkendara saat melintas di JLNT Casablanca.
Dia juga mengingatkan bahwa motor tidak diperbolehkan melintas di JLNT Casablanca.
"Salah satu dari mereka nggak terima gua ngomong gitu."
"Akhirnya gua sama temen-temen gua diberentiin dan dikeroyok di bawah," jelas Gheyz.
Gheyz menuturkan, saat melintas di JLNT Casablanca bersama temannya menggunakan mobil ia melihat ada rombongan pemotor.
Pada saat itu ia lantas merekam video rombongan pemotor itu karena berjalan pelan.
"Kronologinya si rombongan motor rame-rame jalan pelan sambil ngerekam, sedangkan itu flyover belum sepi-sepi banget, abis itu gua klakson," tutupnya.
Baca Juga: Street Manners: Bukan cuma Denda Rp 500 Ribu, Ini Bahaya Pemotor Melintas di Jalan Layang Non Tol
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mediasi Gagal, Pemotor Masuk JLNT Casablanca Berujung Pengeroyokan Masuki Babak Baru
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR