MOTOR Plus-online.com - Tercatat tujuh perbedaan antara sirkuit Mandalika, Lombok, NTB dengan sirkuit Sepang, Malaysia, apa saja?
Sirkuit Mandalika menjadi perbincangan karena memiliki beberapa keunggulan dibanding sirkuit lainnya.
Bahkan, publik membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang yang biasanya didatangi wisatawan untuk menyaksikan MotoGP di Malaysia.
Namun, kondisi akan berubah karena pencinta MotoGP tanah air bisa menyaksikan langsung balapan di negerinya sendiri.
Dikutip dari Kompas.com, inilah beberapa perbedaan antara Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang:
1. Biaya konstruksi
Sirkuit Mandalika dibangun dengan biaya sebesar Rp 1,1 triliun.
Anggaran ini dihabiskan untuk pekerjaan dasar dan pembangunan sirkuit itu sendiri.
Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk membangun Sirkuit Sepang sebesar 120 juta dolar AS atau sekitar Rp 300 miliar dan rampung pada tahun 1998.
Sirkuit Sepang sendiri secara resmi dibuka pada 9 Maret 1999.
Baca Juga: Alex Rins Dapat Oleh-oleh Aspal Usai MotoGP Indonesia 2022, Ini Penjelasan Pengamat
Baca Juga: Video FIA Melakukan Inspeksi Trek Sirkuit Mandalika Buat Balapan Mobil Asia
2. Lama pembangunan
Sirkuit Internasional Sepang dibangun mulai dari tahun 1997 hingga tahun 1999.
Lokasinya berada di dekat Putrajaya yang merupakan ibu kota administratif negara yang baru didirikan.
Sirkuit ini dirancang oleh desainer Jerman Hermann Tilke dan diresmikan oleh Perdana Menteri keempat Malaysia Mahathir Mohamad pada 9 Maret 1999.
Sementara itu, Sirkuit Mandalika merupakan area konstruksi yang lebih muda karena baru diresmikan Presiden Jokowi, Jumat (12/11/2021).
Sirkuit di Lombok ini merupakan buah karya dari perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Popuolus.
Perusahaan ini telah berpengalaman mendesain berbagai venue olahraga ternama seperti Wembley Stadion.
3. Kapasitas penonton
Kapasitas Grandstand Seating Street Circuit Mandalika mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk, sementara non-seated area (tribun berdiri) sanggup menampung 138.000 orang.
Para penonton juga dapat menonton MotoGP di Hospitality Suites yang direncanakan akan berkapasitas 7.700 penonton.
Sementara untuk Sirkuit Sepang di Malaysia ini dapat menampung hingga 130.000 penonton sekaligus.
Grandstand Utama dan 18 Corporate Suites ber-AC memiliki kapasitas 32.000 penonton.
Sedangkan Grandstands K dan F dapat diisi hingga 18.500 penonton yang berhadapan, masing-masing pada belokan 1 dan 7.
Baca Juga: Fakta Membanggakan Pembalap Indonesia Mario Aji, Banyak Yang Enggak Ngeh
4. Panjang trek
Sirkuit Sepang dirancang dengan trek sepanjang 5.542 meter yang dilengkapi 15 tikungan dan 8 lintasan lurus termasuk dua lintasan berkecepatan tinggi dan luas luas keseluruhan area adalah 90 hektar.
Sedangkan Sirkuit Mandalika dirancang dengan trek sepanjang 4.310 meter yang dilengkapi 17 tikungan.
Adapun luasnya secara keseluruhan mencapai 120 hektar.
5. Aspal
Sirkuit Mandalika disebut jauh lebih baik dari apa yang ada di Sirkuit Sepang lantaran menggunakan teknologi aspal terbaru, yakni Stone Mastic Asphalt (SMA).
Partikel dari SMA ini tidak terlalu rapat atau terlalu jarang sehingga permukannya sangat rata.
Karena itu, meskipun telah ada lebih dari lima tahun tak perlu dilakukan pelapisan ulang.
Sementara aspal di Sirkuit Sepang dibuat menggunakan senyawa aspal yang diformulasikan secara khusus sehingga terbentuklah trek yang halus dan tidak kasar.
Hal ini membuat agar lintasan bisa menyesuaikan dengan iklim Malaysia dan bisa digunakan sepanjang tahun.
Sementara itu, batu sungai halus digunakan untuk lapisan kerikil di sepanjang trek.
6. Pemandangan alam
Sirkuit Mandalika terletak di dalam kawasan The Mandalika yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia dan dekat dengan area pantai.
Bahkan, di setiap tikungan Sirkuit Mandalika terdapat pemandangan alam Mandalika yakni lanskap bibir pantai dan perbukitan asri.
Sementara itu, Sirkuit Sepang dibangun di atas lahan bekas perkebunan kelapa sawit dan lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Untuk mempertahankan pemandangan hijaunya, lebih dari 5.000 pohon palem ditanam di sekitar sirkuit.
Jumlah pohon yang ditanam terus bertambah untuk memperindah lokasi sekitar sirkuit.
7. Fasilitas
Beragam fasilitas dapat dinikmati di Sirkuit Mandalika, mulai dari terowongan, pusat kontrol balapan (race control), pusat kesehatan, dan area pendaratan helikopter (helipad).
Sementara itu, fasilitas di Sirkuit Serpang jauh lebih lengkap lantaran sirkuit ini sudah ada sejak tahun 1998.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di sirkuit Sepang, Brother akan melewati Welcome Center, dimana tak hanya menjadi pusat adiminstrasi namun juga terdapat restoran, toko suvenir, dan museum otomotif.
Baca Juga: Sambaran Petir Menggelegar di Sirkuit Mandalika, Rossi Sampai Ikut Komentar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbandingan Sirkuit Mandalika dengan Sepang, Ini 7 Perbedaannya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR