Ini Alasan Jadwal MotoGP Malaysia Enggak Mau Dekatan Dengan MotoGP Indonesia

Nur Pramudito,Indra Fikri - Senin, 28 Maret 2022 | 10:30 WIB
Tribunnews.com
Terungkap alasan kenapa jadwal MotoGP Malaysia enggak mau berdekatan dengan jadwal MotoGP Indonesia.

MOTOR Plus-online.com - Terungkap alasan kenapa jadwal MotoGP Malaysia enggak mau berdekatan dengan jadwal MotoGP Indonesia.

Kembalinya ajang MotoGP ke Indonesia musim ini setelah 25 tahun vakum, bisa saja digelar sebagai bagian dari seri Asia.

Namun seri MotoGP Malaysia lebih memilih dijadwalkan pada akhir musim.

Hal ini karena pihak Sirkuit Sepang, Malaysia takut kalah jumlah penonton dari MotoGP Indonesia.

CEO SIC, Azhan Shafriman Hanif mengungkapkan jika Sepang menolak apabila jadwal MotoGP mereka berdekatan dengan MotoGP Mandalika.

Azhan juga menegaskan akan menolak dan secara terang-terangan dan meminta agar jadwal MotoGP Malaysia dan MotoGP Indonesia tetap dibuat jarak sejauh mungkin pada musim mendatang.

"Kami tidak akan tukar posisi dengan yang lain, kami minta dijauhkan dari seri MotoGP Mandalika," kata Azhan dikutip dari Motorsport.

Ketakutan CEO Sirkuit Sepang itu bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Harus Bayar Lisensi Rp 537 Milyar Per Musim Untuk Gelar F1

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Akan Dipasangi Lampu Mirip Sirkuit MotoGP Qatar Agar Bisa Gelar Balap Malam

Ternyata, Sirkuit Sepang Malaysia pernah merugi besar soal jumlah penonton ketika menggelar balapan F1 yang dilaksanakan setelah seri Singapura pada musim 2016-2017.

Balapan yang sejatinya jadi seri back-to-back Asia itu justru menghadirkan kerugian besar bagi Sirkuit Sepang akibat kehilangan banyak penonton.

"Kami tidak ingin mengalami efek sama seperti F1. Saat itu kami menyelenggarakan back to back dengan Singapura, dan hasilnya kami kehilangan banyak penonton," sambungnya.

Menurut Azhan, Sirkuit Sepang Malaysia bisa meraup keuntungan lebih besar dengan jadwal menggelar MotoGP di seri-seri terakhir.

Sebab di akhir musim, para pembalap sedang ketat-ketatnya meraih poin untuk mencapai klasemen terbaik di akhir musim.

"Kami menggelar balapan pada putaran terakhir sebelum Valencia karena biasanya kejuaraan ditentukan antara seri penutup atau satu putaran sebelumnya," ungkap Azhan.

"Dengan alasan itu akan lebih banyak orang yang datang untuk melihat kejuaraan," jelasnya.

Munculnya sirkuit-sirkuit baru di Asia Tenggara, diakui Azhan membuat Sirkuit Sepang kini mempunyai pekerjaan rumah dan lebih dituntut untuk menawarkan sesuatu yang berbeda.

Baca Juga: Penonton MotoGP Mandalika 2022 Tembus 102.801 Orang, MotoGP Malaysia Punya Target Lebih Tinggi

"Di Asia sekarang ada Mandalika, ada Buriram, jadi kami harus membuat sesuatu yang berbeda. Kami dalam posisi bagus memberikan hal itu kepada penggemar," tutup Azhan.

Source : OtoRace.id
Penulis : Nur Pramudito
Editor : Indra Fikri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular