MOTOR Plus-online.com - Spare part motor Vespa terpengaruh pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 11 Persen? Begini jawaban bengkel spesialis Scooter VIP.
PPN naik jadi 11 persen berlaku tanggal 1 April 2022.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpanjakan (UU HPP).
Pasal 7 ayat (1) UU HPP mengatur, tarif PPN 11 persen berlaku pada 1 April 2022.
Sedangkan tarif PPN 12 persen berlaku paling lambat 1 Januari 2025.
PPN 11 persen berpengaruh pada harga barang dan jasa.
Termasuk buat spare part motor Vespa.
Seperti diketahui, Vespa jadi skutik Eropa yang banyak digemari bikers Indonesia.
Dengan naiknya PPN jadi 11 persen, kira-kira bakal terpengaruh enggak ya sama spare part Vespa?
Baca Juga: PPN Naik Jadi 11 Persen, Part Modifikasi Bakal Naik Harganya? Ini Kata Modifikator
Menurut Dennil Sagita selaku owner Scooter VIP, kenaikan PPN 11 persen seharusnya tidak berpengaruh.
"Harusnya sih naiknya enggak banyak, menurut saya naiknya enggak signifikan jadi pengaruhnya sedikit banget," ujar Dennil saat dihubungi MOTOR Plus-online, Rabu (30/3/2022).
"Kalau buat spare part original mungkin kenaikannya dari sisi kustomer yang beli, karena PPN dibebankan ke kustomer," sambungnya.
Dennil menambahkan, Vespa merupakan motor hobi jadi pasti yang punya enggak merasakan kenaikan PPN 11 persen.
"Enggak akan terlalu signifikan karena Vespa ini kan motor segmented atau motor hobi, jadi menurut saya Vespa sudah ada marketnya sendiri," lanjutnya.
"Yakni menengah ke atas, jadi pemilik Vespa enggak terlalu terasa pengaruhnya," tambahnya.
"Kecuali motor yang banyak di jalan yang segmen menengah ke bawah, pasti terasa pas servis dikenakan PPN 11 persen," pungkas Dennil.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR