MOTOR Plus-online.com - Bikin penasaran harga bensin Pertamina terbaru setelah Pertalite resmi gantikan Premium, cek sekarang.
Kabar penting buat bikers, perhatikan harga BBM atau harga bensin Pertamina terbaru.
Soalnya, bensin Premium dengan RON 88 resmi digantikan oleh BBM Pertalite dengan RON 90.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan yang ditekan 10 Maret 2022.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji
"Bensin RON 90 ditetapkan sebagai JBKP berdasarkan atas Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M.2022 tanggal 10 Maret 2022 tentang JBKP," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Dengan keputusan Pertalite menjadi JBKP, maka harga jual eceran JBKP untuk jenis bensin RON 90 di titik serah ditetapkan sebesar Rp 7.650 per liter, atau tidak mengalami perubahan.
Angka itu sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).
Baca Juga: Geger Harga Bensin Pertalite dan Pertamax Naik, Jangan Kaget Ini Harga Resmi Terkini dari Pertamina
Baca Juga: Harga Bensin Terancam Naik Karena PPN Jadi 11 Persen, Begini Kata Pertamina
Sementara itu, sudah ada sinyal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 92 Pertamax.
Jika harga BBM non subsidi RON 92 mengikuti harga pasar minyak dunia, maka akan berada di kisaran Rp 15.945 per liter.
Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk penyesuaian harga Pertamax.
"Masih proses ya," ucap Irto.
Baca Juga: Bensin Pertalite Langka Pertamina Ungkap 5 Keuntungan Pakai Pertamax Sebanding Kah Dengan Harganya
Simak daftar harga bensin Pertamina area DKI Jakarta (per liter):
Untuk cek harga bensin Pertamina di daerah lainnya, brother bisa lihat DI SINI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertalite Resmi Gantikan Premium, Berikut Update Harga BBM Pertamina"
Source | : | Kompas.com,MyPertamina |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR