Luhut menambahkan, dengan memiliki ketahanan pangan, maka Indonesia akan bisa menghindari gejolak kenaikan harga pangan yang terjadi di dunia.
Baca Juga: Heboh Harga Bensin Pertamax Naik Jadi Rp 12 Ribuan, Ini Harapan Driver Ojol Sebelum Idul Fitri
"Food estate yang kita buat, Presiden perintahkan kita dorong lagi semua supaya itu bisa menghindari kenaikan harga di dunia ini yang sekarang bergejolak," ujar Luhut.
Daya beli
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting dalam keterangannya, mengaku pihaknya selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.
Makanya menurut dia, harga baru Pertamax tersebut tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.
"Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak tahun 2019,"ujarnya.
Pertamina juga mengatakan harga baru Pertamax masih jauh di bawah nilai keekonomiannya.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, harga keekonomian BBM umum RON 92 atau setara Pertamax pada April 2022 diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter.
Source | : | Kompas.com |
Editor | : | Ahmad Ridho |