MOTOR Plus-online.com - MotoGP Argentina bikin geger, karena startnya paling aneh sepanjang sejarah.
Tepatnya saat MotoGP Argentina 2018, di mana gap pembalap terdepan jauh banget dengan yang lain.
Bahkan saking jauhnya, banyak orang bilang jaraknya sekebon saking jauhnya.
Tentunya bikin penasaran, kenapa pembalap terdepan yaitu Jack Miller jaraknya bisa segitu.
Ternyata karena cuaca sirkuit Termas de Rio Hondo, yang tidak bisa ditebak kondisinya.
Sekitar 30 menit sebelum balap dimulai, hujan mulai turun meskipun masih aman.
Namun jelang balapan, hujan tiba-tiba reda sehingga bikin panik semua tim.
Karena setup motor, semua untuk kondisi hujan seperti ban yang pakai alur banyak.
Agar bisa maksimal, semua kru memutuskan memanggil pembalap kembali untuk ganti ban kering.
Baca Juga: 4 Fakta Seru Kualifikasi MotoGP Argentina 2022, Nomor 3 Bikin Kasihan
Satu-satunya pembalap yang pakai ban kering sebelum balapan, adalah Jack Miller yang saat itu gabung Pramac Ducati.
Sedangkan semua pembalap ganti ban kering, yang bikin Race Director bikin keputusan baru.
Biasanya pembalap yang balik ke paddock untuk ganti ban, harus start dari pit lane.
Tapi karena jumlahnya banyak, kalau semua start dari pit lane jelas bahaya.
Makanya diputuskan 23 pembalap ini start dari grid, meski ada perubahan posisi.
Di mana posisi start 23 pembalap ini, harus lima baris di belakang Jack Miller.
Jack Miller awalnya ngamuk, dan menginginkan pembalap lain tetap start dari pit lane.
Lalu Marc Marquez sempat bikin heboh, karena motornya tidak mau menyala saat start.
Anehnya, Honda RC213V tunggangannya tiba-tiba mau menyala, meski datang kesialan lagi.
Baca Juga: Fakta Balapan MotoGP Argentina 2022, Fanatikan Siap Jadi Saksi Sejarah
Karena dirinya kedapatan mundur di grid, sehingga harus kena hukuman ride through penalty.
Balapan sendiri akhirnya dimulai, dan dimenangkan oleh Cal Crutchlow dari tim LCR Honda.
Diikuti Johann Zarco dari tim Tech3 Monster Yamaha, serta Alex Rins dari Ecstar Suzuki di posisi tiga.
Jack Miller hanya bisa finish posisi-4, sekalipun diuntungkan gap yang saat jauh saat start.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR