Harga Pertamax Naik, Driver Ojol Curhat Terpaksa Pindah ke Bensin Pertalite

Yuka Samudera - Selasa, 5 April 2022 | 10:35 WIB
Kompas.com
Ilustrasi driver ojol. Curhat driver ojol yang terpaksa pindah ke bensin Pertalite setelah harga Pertamax naik.

MOTOR Plus-Online.com - Curhat driver ojol yang terpaksa pindah ke bensin Pertalite setelah harga Pertamax naik.

Kenaikan harga Pertamax ternyata mulai dirasakan dampaknya bagi sebagian masyarakat dan bikers.

Salah satunya adalah driver ojek online alias ojol yang terbiasa menggunakan Pertamax untuk sehari-hari.

Naiknya harga BBM Non Subsidi Pertamax 92 dari Rp 9 ribu hingga Rp 12.500 menimbulkan keresahan driver ojek online (ojol),

Hal ini karena kesehariannya sangat bergantung dengan BBM baik Pertalite maupun Pertamax 92.

Sebelum harga Pertamax naik, banyak driver ojol yang menggunakan Pertamax 92 dengan alasan lebih baik untuk mesin.

Tetapi ketika Pertamax 92 naik, mau tidak mau menggunakan Pertalite untuk menghemat biaya pengeluaran.

Hal ini turut membuat para driver ojol yang biasa memakai Pertamax akhirnya memakai Pertalite.

Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, seorang driver ojol curhat dirinya yang terpaksa pindah ke Pertalite setelah harga Pertamax naik.

Baca Juga: Geger Bensin Pertalite Langka di Sejumlah SPBU Pertamina, Erick Tohir Kasih Penjelasan yang Sebenarnya

Yuanto, Driver Ojol, yang biasa menggunakan Pertamax 92 mengatakan kenaikan tersebut sangat berpengaruh baginya.

"Kalau buat Ojol itu pengaruh sekali, soalnya ojol kerjanya memang lewat BBM ya," katanya saat beristirahat di trotoar Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (4/4/2022).

Untuk mengakali tingginya harga Pertamax, ia beralih menggunakan Pertalite.

Tetapi terkadang antrean Pertalite di SPBU terasa panjang dan bahkan hingga Pertalite habis.

Ia pun terpaksa membeli Pertamax jika berada dalam kondisi tersebut.

Kontan.co.id
Ilustrasi driver ojol mengisi BBM Pertamax pada motornya.

"Misalnya waktu antrean Pertalite panjang atau barangnya tidak ada. Otomatis beli Pertamax memang adanya Pertamax, nah itu pengeluaran terasa banget," ungkapnya.

Dari hasil pendapatan, sangat terasa berkurang apabila dirinya memaksakan menggunakan Pertamax.

Plus ditambah ongkos dari ojek online tidak ada kenaikan.

"Kalau tarif ojol tetap ga ada kenaikan juga ga ada perubahan, jadi adanya kenaikan Pertamax ya ditanggung sendiri," ungkapnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Curhat Driver Ojol Ketika Harga Pertamax Naik, Ya Terpaksa Pindah Pertalite"

Source : Tribunjateng.com
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular