Desainer Sebut Campuran Aspal Sirkuit Mandalika Tidak Diterapkan Dengan Benar Sebelum Diaspal Ulang

Indra Fikri - Rabu, 6 April 2022 | 16:15 WIB
Mark Hughes via Kompas.com
Desainer dari Mrk1 Consulting, Mark Hughes menyebut aspal sirkuit Mandalika tidak diterapkan dengan benar sebelum diaspal ulang.

MOTOR Plus-online.com - Desainer dari Mrk1 Consulting, Mark Hughes menyebut aspal sirkuit Mandalika tidak diterapkan dengan benar sebelum diaspal ulang.

Aspal sirkuit Mandalika sempat jadi sorotan dunia karena terkelupas usai tes pra-musim MotoGP 2022, pada bulan Februari lalu.

Meski telah dilakukan pengaspalan ulang, namun hal ini harus menjadi catatan agar pekerjaan konstruksi sirkuit di Indonesia lebih diperhatikan.

Desainer sirkuit Mandalika, Mark Hughes mengungkapkan adanya pengelupasan di area sirkuit disebabkan karena campuran aspal yang tidak diterapkan dengan benar.

Menurut Mark yang juga menjabat sebagai Managing Director Mrk1 Consulting, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengerjaan sirkuit adalah soal desain aspal yang digunakan.

Pihak kontraktor akan memberikan informasi tentang material yang tersedia dan Mrk1 Consulting bekerjasama untuk menciptakan sirkuit yang tahan lama, memiliki karakteristik pengereman yang baik, dan harus dibangun dengan tingkat toleransi yang tepat.

“Sayangnya desain campuran aspal yang asli tidak diterapkan dengan benar. Itulah sebabnya kembali dilakukan pelapisan ulang,” kata Mark dalam wawancara bersama Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Mark menjelaskan, lintasan balap harus bertahan setidaknya 10 tahun atau bisa berumur lebih panjang jika dibangun dengan benar.

Baca Juga: Enggak Asal Lelang Merchandise MotoGP, MGPA Siapkan Sertifikatnya Juga

Pekerjaan tanah di bawah lintasan sama pentingnya dengan lapisan aspal sehingga bila dikombinasikan dengan baik, bisa menciptakan sirkuit yang stabil dan membutuhkan perawatan minimum.

Namun menurut Mark, bila desain aspal yang asli belum diterapkan dengan baik berarti pekerjaan pelapisan ulang yang signifikan diperlukan.

“Jika pelapisan ulang memakai campuran dan menggunakan metodologi yang benar, ada kontrol kualitas serta menggunakan bahan dan mesin terbaik, maka lintasan di Mandalika akan bertahan lebih dari sepuluh tahun,” ungkapnya.

MRK1 Consulting sendiri merupakan konsultan sirkuit balap yang berkantor pusat di Bahrain.

MRK1 telah didirikan sejak tahun 2013 dan turut ambil andil dalam pembangunan beberapa sirkuit kelas dunia seperti Sirkuit Buriram di Thailand dan Sirkuit Zhejiang di China.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mark Hughes: Sebelum Diaspal Ulang, Sirkuit Mandalika Tak Menerapkan Campuran Aspal dengan Benar"

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular