MOTOR Plus-online.com - Desainer dari Mrk1 Consulting, Mark Hughes menyebut aspal sirkuit Mandalika tidak diterapkan dengan benar sebelum diaspal ulang.
Aspal sirkuit Mandalika sempat jadi sorotan dunia karena terkelupas usai tes pra-musim MotoGP 2022, pada bulan Februari lalu.
Meski telah dilakukan pengaspalan ulang, namun hal ini harus menjadi catatan agar pekerjaan konstruksi sirkuit di Indonesia lebih diperhatikan.
Desainer sirkuit Mandalika, Mark Hughes mengungkapkan adanya pengelupasan di area sirkuit disebabkan karena campuran aspal yang tidak diterapkan dengan benar.
Menurut Mark yang juga menjabat sebagai Managing Director Mrk1 Consulting, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengerjaan sirkuit adalah soal desain aspal yang digunakan.
Pihak kontraktor akan memberikan informasi tentang material yang tersedia dan Mrk1 Consulting bekerjasama untuk menciptakan sirkuit yang tahan lama, memiliki karakteristik pengereman yang baik, dan harus dibangun dengan tingkat toleransi yang tepat.
“Sayangnya desain campuran aspal yang asli tidak diterapkan dengan benar. Itulah sebabnya kembali dilakukan pelapisan ulang,”kata Mark dalam wawancara bersama Kompas.com, Jumat (1/4/2022).
Mark menjelaskan, lintasan balap harus bertahan setidaknya 10 tahun atau bisa berumur lebih panjang jika dibangun dengan benar.
Baca Juga: Enggak Asal Lelang Merchandise MotoGP, MGPA Siapkan Sertifikatnya Juga
Pekerjaan tanah di bawah lintasan sama pentingnya dengan lapisan aspal sehingga bila dikombinasikan dengan baik, bisa menciptakan sirkuit yang stabil dan membutuhkan perawatan minimum.