MOTOR Plus-online.com - Bagaimana nasib hak konsesi Aprilia usai juarai MotoGP Argentina 2022 lewat pembalapnya, Aleix Espargaro?
Setelah merayakan kemenangan bersejarah di sirkuit Termas de Rio Hondo, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Aprilia telah kehilangan hak konsesinya di MotoGP?.
Jawabannya, untuk saat ini, belum.
Namun, pabrikan asal Noale itu selangkah lagi kehilangan konsesi.
Konsesi adalah hak istimewa untuk mendukung pabrikan yang kesulitan dalam hal kinerja dan hasil yang dicapai.
Pada tahun 2014 peraturan MotoGP telah memberikan pengenalan konsesi untuk pertama kalinya.
Peraturan yang diperkenalkan pada tahun 2016, menyatakan bahwa hak konsesi disediakan untuk pabrikan yang berpuasa dari podium atau kemenangan di kelas premier.
Satu-satunya yang tersisa menikmati hak konsesi adalah Aprilia, sementara KTM kehilangan hak konsesi mereka mulai dari musim 2021 setelah 3 kemenangan dicapai pada tahun 2020.
Manfaat dari konsesi tidak signifikan.
Sembilan mesin untuk menangani seluruh musim MotoGP (tim reguler hanya 7) tanpa harus menyegelnya (dengan pengembangan yang diizinkan selama kejuaraan saat ini).
Jatah wild card 6 kali (tim reguler hanya 3) di MotoGP yang dilakukan dengan test rider, tes oleh pembalap penguji.
Sistem konsesi didasarkan pada jumlah poin yang didapat dari hasil akhir yang dicapai selama dua tahun.
Pabrikan tidak boleh memperoleh 6 poin dalam jangka waktu ini untuk memanfaatkan konsesi.
Setiap kemenangan yang dicapai dalam perlombaan bernilai 3 poin, 2 poin untuk setiap tempat kedua, 1 poin untuk setiap tempat ketiga.
Saat ini, Aprilia telah mengoleksi 4 poin.
Di antaranya 3 poin adalah hasil dari kemenangan yang diraih di Argentina, ditambah 1 poin berdasarkan podium ketiga di MotoGP Inggris 2022 tahun lalu.
Baca Juga: Aleix Espargaro Juara MotoGP Argentina 2022, Kayak Kartu SIM Perdana Bonusnya Banyak
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR