"Katakanlah harga bensin Rp 8.000 per liter, 2 liter Rp 16.000. Sedangkan motor listrik, 100 km itu bisa ditempuh dengan listrik 3 kWh saja dari baterainya," Ujar Hikmat dalam diskusi yang dilakukan secara daring.
Jika harga listrik per kWh hanya Rp 1.500 maka motor listrik jika menempuh jarak sejauh 100 km hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 4.500.
"Tentu saja ini merupakan penghematan dari sisi driver, biasanya kan driver kalau menyisihkan untuk bensin berapa. Ini kita menjamin lebih besar saving nya," sambungnya.
Di sisi lain, PLN juga mulai mendukung pemakaian kendaraan listrik dengan berbagai program.
Contohnya pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umun (SPKLU) hingga merubah PLTU menjadi PLT EBT.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR