Pembalap berumur 24 tahun ini memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi balapan kali ini.
"Strategi hari ini adalah menjaga keausan ban, juga posisi bodi karena itu penting, terutama di sektor keempat."
Enea Bastianini sebenarnya memang sudah mengincar kemenangan sejak Jack Miller berada di posisi terdepan di balapan .
"Ketika saya melihat Jack di posisi pertama balapan, saya berpikir untuk untuk menang."
"Meski begitu saya tidak tahu apakah saya bisa melakukannya," ujar Enea Bastianini.
"Di tengah balapan, Alex kemudian mencoba menyalip saya beberapa kali."
"Kemudian saya mengerti bahwa saatnya telah tiba untuk mendorong lebih banyak," ungkap Enea Bastianini dikutip dari Speedweek.com.
Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Amerika 2022 membuat dirinya menjadi pembalap yang menggasak kemenangan terbanyak setelah 4 ronde MotoGP berlangsung.
Total Enea Bastianini sudah mengoleksi 2 kali menang (MotoGP Qatar dan Amerika).
Baca Juga: Klasemen Moto3 2022 Usai Moto3 Amerika 2022, Pembalap Indonesia Mario Aji Gagal Tambah Poin
Disusul 2 pembalap lainnya, Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang juara MotoGP Indonesia dan Argentina.
Bagi Enea Bastianini kemenangan di MotoGP Amerika 2022 merupakan kemenangan yang istimewa.
"Kemenangan pertama sangat istimewa. Saya mendedikasikannya untuk Fausto [Gresini] karena itu juga balapan pertama untuk anak laki-laki di tim."
"Kemenangan kedua ini lebih baik karena kami sekarang tahu bahwa kami terus-menerus berada di puncak setiap balapan - selain Argentina, yang merupakan akhir pekan yang sangat aneh bagi kami," imbuh Enea Bastianini.
Rasanya sah Enea Bastianini masuk jajaran elit penguasa COTA setelah juara MotoGP Amerika 2022, mengikuti jejak pembalap sebelumnya, Marc Marquez dan Alex Rins.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR