MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2022 sudah berlangsung sampai 4 ronde, ada sinyal aneh dari hasil 4 ronde MotoGP sepanjang 3 musim terakhir, apa anehnya?
Ada sinyal aneh dari hari 4 ronde MotoGP musim ini bila dibandingkan dengan 4 ronde MotoGP musim sebelumnya, 2021 dan 2021.
Hasil 4 ronde MotoGP 2022 ini menunjukkan bila motor MotoGP asal Eropa tampil dominan dengan menjuarai setiap rondenya.
Ronde pertama MotoGP Qatar juaranya motor MotoGP Eropa Ducati dengan pembalap Gresini Racing MotoGP Team Enea Bastianini.
Ronde kedua MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika Lombok, juaranya motor MotoGP Eropa KTM dengan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira juaranya.
Lantas ronde ketiga MotoGP Argentina lagi-lagi juaranya motor MotoGP Eropa Aprilia lewat pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro.
Kemudian ronde 4 MotoGP Amerika di COTA beberapa waktu lagi, kembali motor MotoGP Eropa jadi juaranya, motor MotoGP Ducati dengan pembalap MotoGP Enea Bastianini.
Nah, bandingkan dengan 4 ronde MotoGP musim 2021 dan 2020 lalu.
Musim lalu motor MotoGP Jepang berhasil menjadi juaranya, sebut saja Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sama-sama naik motor MotoGP Yamaha.
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo jadi juara di MotoGP Qatar, Doha dan Portugal.
Baru kemudian di ronde 4 MotoGP Spanyol gantian motor MotoGP Ducati jadi juara dengan pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller.
Begitu juga di 4 ronde MotoGP musim 2020 di mana motor MotoGP Yamaha menand di 2 ronde beruntun lewat pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo berhasil menjadi juara back-to-back di MotoGP Spanyol dan Andalusia.
Ronde 3 di MotoGP Ceko 2020 juaranya motor MotoGP Eropa KTM dengan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder.
Lantas di ronde 4 MotoGP Austria 2020 pemenangnya motor MotoGP Ducati dengan pembalap Ducati Team Andrea Dovizioso.
Sinyal aneh di 4 ronde MotoGP terakhir musim ini menunjukkan bila perkembangan motor MotoGP Eropa lebih apik ketimbang motor MotoGP Jepang.
Skor hingga 4 ronde MotoGP 2022 ini membuktikan kemenangan telak 4-0 bagi motor MotoGP asal Eropa.
Bukan isapan jempol bila motor MotoGP Eropa tampak lebih berkembang dari MotoGP Jepang.
Baca Juga: Bikin Kaget, Segini Harga Asli BBM Pertalite Per Liter Jika Tidak Disubsidi Pemerintah
Motor MotoGP Eropa, diwakili Ducati, KTM dan Aprilia, terbukti mampu tampil kompetitif di 4 ronde MotoGP musim ini dibandingkan di 2021 dan 2020.
Sedangkan motor MotoGP Jepang, lewat perwakilan Honda, Yamaha dan Suzuki, sepertinya masih harus berbenah dan terus meningkatkan performa.
Meskipun bila melihat grafik penampilan motor MotoGP Jepang di 4 ronde MotoGP musim ini, Suzuki terbilang paling menunjukkan tren positif.
Selanjutnya diikuti motor MotoGP Honda yang mengaplikasi konsep Honda RC213V baru cukup potensial meski masih belum konsisten.
Sedangkan motor MotoGP Yamaha paling belum tampak ada perubahan berarti.
Terbukti dengan belum juaranya ujung tombak Yamaha pabrikan, Fabio Quartararo.
Padahal, Fabio Quartararo selalu bisa juara di 4 ronde MotoGP 2021 dan 2020.
Ada sinyal aneh lain dari 4 ronde MotoGP 2022 dibandingkan 2021 dan 2020.
Dari 4 ronde MotoGP 2022 ini belum ada motor MotoGP Ducati pabrikan yang menggasak podium tertinggi alias juara.
Baca Juga: Terbongkar Enea Bastianini Paling Anti Gabung Honda, Ini Alasannya
Bandingkan dengan 4 ronde MotoGP 2021 dan 2020, di mana ada Jack Miller juara MotoGP Spanyol 2021 dan Andrea Dovizioso juara MotoGP Austria 2020.
Sedangkan di 4 ronde MotoGP 2022, 2 kemenangan digasak oleh motor MotoGP skuat Ducati satelit.
Dia adalah pembalap Gresini Racing MotoGP Team Enea Bastianini yang juara di MotoGP Qatar dan Amerika 2022.
Apakah sinyal aneh ini menunjukkan bila motor MotoGP Eropa bakal terus mendominasi ronde-ronde MotoGP selanjutnya tahun ini?
Masih terlalu awal memutuskan motor MotoGP Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia, red.) bisa mendominasi putaran berikutnya MotoGP musim ini.
Harap dicatat jika MotoGP 2022 ini merupakan kompetisi dengan jadwal terpanjang yang pernah diadakan dalam sejarah MotoGP.
Total 21 ronde dan menyisakan 17 ronde MotoGP lagi di musim 2022.
Dengan total ronde MotoGP yang sebanyak itu apapun masih bisa terjadi dan tidak menutup kemungkinan motor MotoGP Jepang bakal bangkit di ronde-ronde berikutnya.
Tentu itu menjadi harapan fanatikan MotoGP sejagat biar kompetisi atau persaingan MotoGP 2022 lebih seru lagi.
Baca Juga: Enea Bastianini Juara MotoGP Amerika 2022, Resmi Jadi Elit COTA
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR