MOTOR Plus-online.com - Menjalankan kendaraan bermotor di jalan raya harus bikin SIM lebih dulu.
Syarat bikin SIM terbaru berlaku mulai 2022 usia minimal bukan 17 tahun ketahui biayanya agar tak repot bolak-balik.
Driver yang tak punya SIM dan nekat menjalankan kendaraan bermotor di jalan akan dikenai tilang.
Jenis SIM yang dimiliki juga harus sesuai dengan jenis kendaraannya.
Jenis SIM yang ada di Indonesia yakni SIM A, SIM B, SIM C, dan SIM D.
Berikut cara, syarat, dan biaya pembuatan SIM baru:
Syarat penerbitan SIM baru
Mengutip dari Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM, dijelaskan mengenai sejumlah persyaratan untuk mengurus SIM baru, yakni:
Baca Juga: Cukup Tunjukan Kartu Ini, Perpanjang SIM Bisa dari Kampung Halaman
Baca Juga: Cukup Siapkan SIM C dan KTP, 10.500 Orang Bisa Mudik Lebaran Gratis dari Jasa Raharja
Usia
Administrasi
Kesehatan
Lulus ujian
Usia
Persyaratan usia untuk penerbitan SIM:
17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D dan SIM DI
18 (delapan belas) tahun untuk SIM CI
19 (sembilan belas) tahun untuk SIM CII
20 (dua puluh) tahun untuk SIM A umum dan SIM BI
21 (dua puluh satu) tahun untuk SIM BII 22 (dua puluh dua) tahun untuk SIM BI umum
23 (dua puluh tiga) tahun untuk SIM BII umum.
Syarat Bikin SIM
Kemudian, persyaratan administrasi untuk penerbitan SIM dilakukan dengan ketentuan:
1. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik.
2. Melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik bagi WNI atau dokumen keimigrasian bagi WNA.
3. Melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi yang asli yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi terakreditas, paling lama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan.
4. Melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi warga negara asing yang bekerja di Indonesia.
5. Melaksanakan perekaman biometri berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina mata.
6. Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.
Syarat kesehatan untuk membuat SIM
Persyaratan kesehatan untuk penerbitan SIM meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani.
Kesehatan jasmani:
Penglihatan
Pendengaran
Fisik anggota gerak dan perawakan fisik lain.
Adapun pemeriksaan kesehatan jasmani dilakukan oleh dokter Polri atau dokter umum yang telah mendapat rekomendasi dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri atau Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah, dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
Surat keterangan dokter dapat digunakan paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterbitkan.
Kesehatan rohani: Kemampuan kognitif Kemampuan psikomotorik Kepribadian.
Pemeriksaan psikologi dilakukan oleh psikolog Polri atau psikolog di luar Polri yang telah mendapat rekomendasi dari Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia Polri atau Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah.
Pemeriksaan psikologi dibuktikan dengan surat keterangan lulus tes psikologi, dan dapat digunakan paling lama 6 (enam) bulan sejak diterbitkan.
Biaya bikin SIM baru
Biaya bikin baru SIM A adalah Rp 120.000 per penerbitan.
Biaya bikin baru SIM B I maupun SIM B II adalah Rp 120.000 per penerbitan.
Biaya bikin baru SIM C, SIM C I, SIM C II adalah Rp 100.000 per penerbitan.
Biaya bikin baru SIM D maupun SIM D II adalah Rp 50.000 per penerbitan.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bikin SIM Baru 2022, Ini Cara, Syarat dan Biayanya.
KOMENTAR