“Jika potensi dari setiap sumber pendapatan daerah itu dapat terus dimaksimalkan, kami yakin semangat Optimis Jatim Bangkit di tahun 2022 ini akan terwujud,” ujar gubernur Jatim tersebut.
Selain itu, Khofifah juga menyebut bahwa tingkat kesadaran masyarakat Jatim untuk membayar kewajiban pajak sangat tinggi.
Dari data Bapenda Jatim, pada 2022 triwulan I telah tercapai sebesar 22,49 persen dari target yang sudah ditetapkan.
Capaian realisasi pajak yang maksimal tersebut tidak lepas dari faktor inovasi pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah Jatim.
Masyarakat juga banyak yang memanfaatkan pembayaran pajak non tunai, hingga 30 Maret 2022 telah ada 307.183 wajib pajak yang memanfaatkan layanan non tunai.
“Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kita dapat terus memaksimalkan layanan kita kepada masyarakat,"ujar Khofifah.
"Karena masyarakat akan semakin mudah dalam membayar pajak dapat dilakukan kapan saja dimana saja tanpa harus datang ke kantor Samsat,” sambungnya.
Baca Juga: WuihPemutihan Pajak Kendaraan Diadakan Lagi, Ditunggu Sampai Tanggal Segini Cepat Bayar
Undian umrah bagi 46 wajib pajak
Kesadaran wajib pajak yang tinggi di Jatim membuat Khofifah bersyukur dan mengapresiasinya.
Source | : | Kompas.com |
Editor | : | Aong |