Aleix Espargaro Gagal Ulang Sukses Argentina Di MotoGP Amerika 2022, Ternyata Otak Sukses Pabrikan MotoGP Dan Moto2

Joni Lono Mulia - Rabu, 13 April 2022 | 22:50 WIB
Aprilia
Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro gagal ulang penampilan MotoGP Argentina di MotoGP Amerika 2022, ternyat Aleix Espargaro banyak andil buat sukses di tim Moto2 dan MotoGP

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro gagal mengulan sukses MotoGP Argentina saat jadi juara di MotoGP Amerika 2022, gak banyak yang punya peran antar sukses tim Moto2 dan MotoGP lo.

Aleix Espargaro mengakui blak-blakan kalau Circuit of The Americas (COTA) yang jadi host MotoGP Amerika bukan sirkuit favoritnya.

Hasil itu terlihat sejak dari latihan resmi, kualifikasi hingga sesi latihan pemanasan (WUP), Aleix Espargaro kesulitan mendapatkan setting terbaik.

Padahal, Aleix Espargaro sepekan sebelum MotoGP Amerika 2022 jadi sorotan di MotoGP Argentina setelah kemenangan pertama di kelas premier yang dinantikan selama 200 kali start di kelas premier pada 2010 silam.

"Bukan hasil yang saya inginkan dan sekaigus bagus dibandingkan dengan MotoGP Argentina," beber Aleix Espargaro.

"Saya sudah berusaha yang terbaik bisa kompetitif, tapi sirkuit ini memang bukan jadi favorit kebetulan tidak klop dengan karakter motor MotoGP Aprilia RS-GP," imbuh Aleix Espargaro.

Meski berat dan sulit, Aleix Espargaro tetap berusaha untuk bisa finis di MotoGP Amerika 2022 dengan meraih poin.

Aleix Espargaro pun harus finis di posisi ke-11 dan mendulang 5 poin.

Meski penampilan Aleix Espargaro melorot di MotoGP Amerika 2022 ketimbang ronde sebelumnya MotoGP Argentina.

Baca Juga: Aprila Senang Aleix Espargaro Gasak Kemenangan Pertama Di MotoGP, Senang Boleh Hak Istimewa Siap-siap Hilang

Tidak banyak yang tahu kalau Aleix Espargaro ini pembalap yang menyumbangkan kontribusi dan membuat skuat dan pabrikan yang dibantunya mendapatkan sukses.

Aleix Espargaro turut berkontribusi besar di skuat Moto2 dan MotoGP.

Biar gak penasaran ikuti pembahasan kontribusi Aleix Espargaro bikin sukses skuat Moto2 dan MotoGP sampai habis.

Aleix Espargaro melakoni debut MotoGP reguler di musim 2010 bersama skuat Pramac Racing.

Sayang, Aleix Espargaro hanya bertahan satu musim di MotoGP dan musim berikutnya berlaga di kelas Moto2 bersama Pons Racing.

Siapa sangka, Aleix Espargaro berkontribusi dalam pengembangan sasis Kalex yang di Moto2 belakangan ini menjadi sasis favorit juara.

Yup, Kalex pertama kali ikut Moto2 di musim 2011 berkolaborai dengan tim Pons.

Sebelumnya, sasis favorit di Moto2 adalah Suter MMX dan musim 2011 Kalex tampil di Moto2.

Salah satunya menjadikan skuat Pons dan Aleix Espargaro sebagai bagian riset pengembangan.

Baca Juga: Aprila Senang Aleix Espargaro Gasak Kemenangan Pertama Di MotoGP, Senang Boleh Hak Istimewa Siap-siap Hilang

Di samping Kalex juga turun di Moto2 bersama Stefan Bradl.

Namun begitu, Aleix Espargaro di Pons Moto2 saat itu benar-benar menjadi tempat riset sasis Kalex untuk menjadi sasis andalan di Moto2.

Terhitung 2013 hingga 2021 selalu Kalex menjadi sasis juara dunia Moto2.

Kesuksesan Kalex di ajang Moto2 tak lepas dari kontribusi Aleix Espargaro saat berlaga di Moto2 2011.

Musim 2012, Alex Espargaro kembali berlaga di kelas premier MotoGP, meski bukan di skuat pabrikan atau satelit.

Akan tetapi, Aleix Espargaro tampil di skuat Claiming Rule Team (CRT) yaitu Aprilia Racing Technology (ART).

ART ini memasok motor balap di MotoGP dengan basis motor WorldSBK Aprilia RSV4.

Motor CRT ART di tangan Aleix Espargaro cukup tampil kompetitif dan dapat meladeni motor MotoGP pabrikan.

Kontribusi Aleix Espargaro disebut-sebut bikin ART ancer-ancer untuk tampil kompetitif di MotoGP.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Hak Konsesi Aprilia Usai Juarai MotoGP Argentina 2022?

Sayangnya ada protes dari pabrikan MotoGP yang keberatan ajang MotoGP dan dianggap tidak murni lagi semangat DNA motor prototipe jika ada motor produksi massal ikut serta.

ART mundur dari MotoGP, kemudian Aleix Espargaro bergabung bersama Forward Racing di 2014 yang juga berstatut tim CRT.

Aleix Espargaro tampil dan sekaligus meriset motor MotoGP dengan sasis yang bukan diproduksi pabrikan tapi bisa dibuat produsen sasis.

Seperti halnya Forward yang dipasok dengan mesin motor MotoGP Yamaha YZR-M1.

Performa Aleix Espargaro cukup menjanjikan di atas motor hibrida antara sasis Forward dengan mesin Yamaha MotoGP M1.

Aleix Espargaro berhasil menggasak podium 2 di MotoGP Aragon 2014.

Sayangnya, proyek Forward Racing ini tak berlangsung lama hanya semusim saja.

Pasalnya, Forward Racing merasa tak sanggup dengan beban biaya menyewa mesin Motor Yamaha YZR-M1 nominalnya sama dengan menyewa motor utuh.

Plus juga Forward Racing tidak punya dana untuk meriset sasis untuk motor MotoGP di musim berikutnya.

Baca Juga: Para Penunggak Pajak Kendaraan Dijamin Kegirangan, Ada Pemutihan Ini Keuntungannya

Mungkin kalau proyek kombinasi mesin motor MotoGP dikombinasikan sasis produksi massal berjalan lancar, Aleix Espargaro jadi pembalap yang duluan melakukan riset hal itu.

Sayangnya program itu tidak dilanjutkan.

Musim 2015, Aleix Espargaro dipinang skuat MotoGP pabrikan Suzuki yang memutuskan kembali berkiprah di kelas premier setelah absen beberapa tahun.

Terakhir Suzuki tampil sejak MotoGP 4-Tak 2002 hingga 2011.

Per 2014 memutuskan kembali ke MotoGP dan Aleix Espargaro dengan Maverick Vinales jadi andalan Suzuki di 2015-2016.

Aleix Espargaro jualah jadi pembalap yang memberi umpan balik dan input untuk pengembangan motor MotoGP Suzuki GSX-RR.

Berkat kontribusi Aleix Espargaro, Suzuki yang kembali berkiprah di MotoGP sukses menggasak kemenangan di MotoGP Inggris 2016 lewat Maverick Vinales.

Puncaknya di MotoGP 2020 di mana motor MotoGP Suzuki GSX-RR menjadi juara dunia MotoGP bersama Joan Mir.

Fondasi dasar riset motor MotoGP Suzuki GSX-RR dimulai dari Aleix Espargaro dan akhirnya membuahkan hasil juara dunia beberapa tahun kemudian.

Baca Juga: Dikalahkan Saat MotoGP Argentina 2022, Jorge Martin Ungkap Jasa Besar Aleix Espargaro Kepadanya

Aleix Espargaro bertahan 2 musim bersama skuat Suzuki pabrikan dan bergabung dengan Aprilia sejak musim 2017.

Di Aprilia ini juga Aleix Espargaro didaulat jadi pembalap sekaligus melakukan riset dengan motor MotoGP RS-GP.

Rela bertahan di skuat Aprilia dan juga konsisten dan semangat untuk melakukan riset dan pengembangan motor MotoGP Aprilia.

Usaha dan kerja keras Aleix Espargaro tak mengkhianati hasilnya.

Hal itu dibuktikan dengan kemenangan pertama Aleix Espargaro di kelas MotoGP di atas motor MotoGP Aprilia RS-GP.

Aleix Espargaro jadi juara di MotoGP Argentina 2022 bersamaan dengan momentum 200 kali start di kelas premier.

Aleix Espargaro tak hanya cetak sejarah juara perdana di kelas premier dan juga kemenangan perdana bagi skuat Aprilia pabrikan di MotoGP.

Aleix Espargaro juga jadi pembalap MotoGP pertama di musim 2022 yang bisa mengoleksi 3 pencapaian sekaligus, pole position, fastest lap dan juara MotoGP Argentina 2022.

Mungkin performa Aleix Espargaro di MotoGP Amerika 2022 berbanding terbalik dengan ronde sebelumnya Argentina.

Baca Juga: Sinyal Aneh MotoGP 2022, Perbandingan 4 Ronde MotoGP Dalam 3 Musim Terakhir

Akan tetapi, deretan kontribusi dan pengalaman Aleix Espargaro yang membawa tim Moto2 dan MotoGP sukses jadi satu kelebihan sosok pembalap Spanyol itu.

Tidak menutup kemungkinan di ronde-ronde MotoGP selanjutnya, Aleix Espargaro bisa memberikan kejutan lagi seperti yang dilakukannya di MotoGP Argentina 2022 lalu.

Source : Berbagai Sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular