Satu-satunya pertimbangan Fabio Quartararo bertahan adalah soal motor.
Maka dari itu, Yamaha perlu mengembangkan motornya kalau mau pembalap andalannya betah.
"Terkadang sasis Yamaha superior dibanding pabrikan lain, tapi sekarang sasis Yamaha tidak lebih superior dibandingkan pabrikan lain, tapi jelas kami benar-benar kalah soal mesin," jelasnya.
Meski begitu, Fabio Quartararo masih punya harapan untuk bertahan di Yamaha.
"Kami akan melihat posisi kami di Eropa, tapi pada kasus apapun ketika kami bekerja dengan baik, sayangnya kami tak mendapat posisi yang kuinginkan," sambungnya.
"Bagaimanapun, ini tak cuma soal Eropa, targetnya adalah memaksimalkan potensi di sirkuit yang trek lurusnya pendek dan kami bisa tampil lebih baik dari yang lain, itu harapanku," jelasnya.
Kalau menurut brother, Fabio Quartararo akan bertahan atau justru hijrah dari Monster Energy Yamaha nih?
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR