MOTOR Plus-online.com - Mengecas (charge) motor listrik sambil ditinggal tidur, apakah benar bisa mengakibatkan baterainya cepat rusak?
Metode charge pada motor listrik beragam, ada yang langsung colok ke motor listrik, ada juga yang harus mencopot baterainya.
Nah ada pertanyaan, saat charge motor listrik kemudian ditinggal tidur apakah bisa membuat baterainya cepat rusak?
Anggapan itu berasal dari kebiasaan kita yang mencharge hp atau smartphone semalaman yang bisa membuat baterainya jadi gendut akibat overcharge.
"Tidak, karena charger buat motor listrik itu sudah disetting akan mati otomatis (cutoff) ketika baterai sudah penuh," kata Feri Feriza, modifikator Waay E-Custom.
"Tujuannya sudah tentu untuk membuat umur pemakaian baterai jadi lebih panjang," sambungnya.
Setiap motor listrik juga menggunakan charger yang dayanya sudah disesuaikan dengan komponen motor listrik yang digunakan.
"Kalau charger motor listrik termasuk ke dalam slow charge biasanya cuma 5A," ucap Feri saat ditemui di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timurm (11/2/2021).
Baca Juga: Meluncur Motor Listrik Desain Ala Vespa, Harga Setara 5 Honda BeAT
Walaupun masuk ke dalam slow charge, mengisi daya dengan charger 5A enggak sampai 10 jam dari kondisi aki kosong hingga penuh.
"Dari baterai kosong atau 0% ke baterai penuh itu butuh 6 sampai 7 jam saja," jelasnya.
"Jadi kalau ditinggal tidur, ketika baterai sudah full dan kita masih ketiduran, charger akan otomatis memutus daya pengisian agar baterai awet," ungkap Feri.
Nah, jadi tetap aman dan enggak bakal overcharge meski kabel tetap tercolok saat baterai sudah penuh.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR