MOTOR Plus-online.com - Kenali ciri rumah makan getok harga di jalur perjalanan lebaran 2022, bisa bikin dompet pemotor jebol.
Banyak pemotor akan melakukan perjalanan lebaran keluar kota tahun ini.
Sebelum melakukan perjalanan lebaran, pemotor disarankan servis motor.
Hal itu agar motor tetap prima saat perjalanan lebaran 2022.
Namun dalam perjalanan lebaran pemotor jangan kaget ketemu rumah makan getok harga.
Yup, di musim lebaran pasti selalu ada rumah makan yang getok harga jadi mahal.
Rumah makan getok harga demi meraup keuntungan mumpung banyak pemotor yang makan.
Cerita rumah makan getok harga selalu viral di media sosial saat musim perjalanan lebaran.
Dikutip dari Suar.grid.id, sebuah struk warung makan diunggah oleh akun instagram @makassar_iinfo (30/5/2019).
Dalam foto-foto nota warung makan yang diunggah, ada pelanggan yang total tagihannya mencapai Rp 1,7 juta.
Terdapat tiga foto nota yang diunggah di mana semuanya menampilkan total harga yang berbeda tergantung menu yang dipesan.
Ada yang harus membayar Rp 555 ribu, Rp 760 ribu, hingga Rp 1,7 juta.
Pada nota pertama di mana pengunjung harus membayar Rp 555 ribu, menu yang dipesan adalah kepiting, udang, ayam, beberapa gelas es teh manis dan nasi.
Sementara untuk total harga Rp 760 ribu, pengunjung telah menyantap 1 porsi kepiting seharga Rp 325 ribu, seporsi udang Rp 225 ribu, 3 menu bebek dan lele seharga Rp 14 ribu dan nasi Rp 70 ribu.
Sedangkan nota terakhir menunjukkan pesanan pengunjung yakni kakap bakar, udang, cumi, burung dara, cah kangkung, nasi dan minum.
Sehingga ia harus membayar Rp 1.755.000.
Baca Juga: Kelapa Gading Mencekam, Video Begal Sadis Serang Pemotor di Rumah Makan, Korban Nyaris Dicelurit
Nota-nota tersebut menunjukkan harga makanan yang sangat tinggi dan tidak konsistennya harga pada menu yang sama.
Biar dompet enggak jebol, pemotor harus tahu ciri rumah makan yang suka getok harga.
Ciri utama rumah makan getok harga adalah tidak adanya harga pada daftar makanan.
Hal ini dialami sendiri oleh MOTOR Plus saat touring ke Jogjakarta tahun 2016 lalu.
Di salah satu rumah makan sebelum masuk Purwokerto, terpampang menu makanan yang tidak dilengkapi harga.
Untuk satu porsi nasi dan ayam goreng saja MOTOR Plus kena getok seharga Rp 60 ribu.
Maklum saja rumah makan tersebut jarang dikunjungi pemotor dari luar kota.
Selain itu, MOTOR Plus touring menggunakan motor dengan plat nomor Jakarta alias plat B.
Baca Juga: Video Pengunjung Rumah Makan Padang Panik, Motor Pengangkut Gas 3 kg Terbakar
Jadi kesempatan buat pemilik rumah makan untuk getok harga.
Kalau memang mau makan di jalur perjalanan lebaran, sebaiknya cari rumah makan yang sudah direkomendasi.
Pemotor juga bisa lihat rekomendasi rumah makan terlebih dulu lewat aplikasi Google Maps.
Jangan sampai ketemu rumah makan getok harga ya, dompet pasti jebol.
Artikel ini telah tayang di Suar.grid.id dengan judul Harga Rp700 Ribu Belum yang Tertinggi, Muncul Korban Lain Ketok Harga di Warung Makan Sampai Rp1,7 Juta
| Source | : | Suar.grid.id |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR