MOTOR Plus-online.com - Driver Shopee Food jadi korban begal ternyata hoax, ternyata berkelahi dengan temannya saat pesta miras.
Beberapa waktu lalu ramai di media sosial seorang driver Shopee Food jadi korban pembegalan.
Informasi ini tersebar di Facebook dengan narasi korban sebagai korban pembegalan di Yogyakarta.
Driver Shopee Food korban begal dan tidak berani melawan pelaku karena takut dijadikan tersangka.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa pembegalan terhadap driver Shopee Food itu diklaim terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (13/4/2022).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa driver Shopee Food itu menjadi korban begal dan tidak berani melawan.
Polda DIY menjelaskan bahwa lebam yang dialami driver itu adalah karena berkelahi dengan rekan seprofesinya saat pesta miras.
Narasi yang beredar
Unggahan foto seorang driver Shopee Food yang diklaim menjadi korban begal dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.
Baca Juga: Bikin Haru, Driver Shoope Food Mendadak Cium Tangan Customer Usai Kirim Pesanan Minuman
Berikut narasi yang dibagikan:
DI LARANG MELAWAN BEGAL.
bisa kena UU main hakim sendiri. karena begal nya rame rame, kita nya sendiri.
maka satu persatu kawan kami pun menjadi korban. kejadian malam tadi selain motor dan hape yang hilang di rampas, muka pun pada bonyok.
Kejadian : jogjakarta 13.04.2022 semoga gak ada UU main hakim rame rame.
Foto seorang driver Shopee Food yang diklaim menjadi korban begal dan tak berani melawan karena takut dijadikan tersangka sempat viral di media sosial.
Terlebih, foto tersebut beredar tak lama setelah ramai kasus seorang korban begal di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang sempat dijadikan tersangka usai membela diri hingga mengakibatkan dua dari empat begal yang menyerangnya tewas.
Foto driver Shopee Food yang diklaim menjadi korban begal di DIY itu ramai di media sosial dan membuat Polda DIY menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Dilansir dari laman Polda DIY, Sabtu (16/4/2022) Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, hasil penelusuran timnya menyimpulkan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Baca Juga: Penumpang Sampai Meneteskan Air Mata Diantar Driver Ojol, Tulisan di Helm Bikin Haru
"Di lokasi kejadian yang disebutkan, menurut saksi bapak Dukuh Blimbingsari bahwa tidak ada kejahatan jalanan pada waktu itu, bahkan beliau menyebutkan selalu melakukan patroli bersama warganya," kata Ade saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Sabtu (16/4/2022).
Menurut Ade, usai mendapatkan keterangan dari Kepala Dukuh Blimbingsari, penelusuran dilanjutkan dengan melakukan pra-rekonstruksi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama AK, driver Shopee Food yang mengaku menjadi korban begal.
"Saat itu, AK masih bersikukuh. Dirinya betul-betul menjadi korban kejahatan jalanan," ucapnya.
Ade mengatakan, setelah polisi menemukan banyak kejanggalan, AK akhirnya mengaku bahwa ia mengarang cerita menjadi korban begal.
Kepada polisi, AK mengaku bahwa luka lebam di wajahnya itu akibat dipukul rekan seprofesi.
Cekcok dengan rekan seprofesi
Ade mengatakan, pemukulan terhadap AK terjadi pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah warung makan di Jalan Kaliurang Km 5.
Saat itu, AK sedang berkumpul atau nongkrong bersama empat temannya yang juga sesama driver di sebuah warung makan.
“Di sana saudara AK berkumpul (dengan) empat orang rekannya, salah satunya berinisial AP, mereka menenggak miras (minuman keras) jenis gedang klutuk," ucap Ade.
Baca Juga: Bikin Melongo Driver Ojol Ngaku Bisa Dapatkan Uang Rp 89 Jutaan Sebulan, Kok Bisa?
Saat berpesta miras, terjadi percekcokan antara AK dan AP. Cekcok itu membuat AP memukul AK tepat di bawah mata sebelah kanan, sehingga sekitar matanya lebam.
Percekcokan itu akhirnya mereda dan keduanya saling memaafkan.
AK kemudian pulang ke rumah Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. Namun di depan istrinya, AK berdalih bahwa lebam biru di wajahnya adalah karena ia menjadi korban kejahatan jalanan di Blimbingsari.
"Dirinya mengaku dipepet delapan orang dengan 4 sepeda motor yang saling berboncengan membawa senjata tajam dan dipukul menggunakan kunci Inggris," kata Ade.
Cerita viral di medsos
Keesokan harinya, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, AK bertemu dengan rekan-rekannya sesama driver layanan online.
Wajahnya yang lebam mengundang pertanyaan dari rekan-rekannya, dan AK mengaku bahwa dirinya menjadi korban kejahatan jalanan di Blimbingsari.
Salah satu driver online yang mendengar informasi tersebut memotret wajah AK dan mengunggahnya di salah satu grup Facebook.
Setelah itu, AK pulang ke rumah dan istrinya bercerita bahwa ada unggahan di salah satu grup Facebook, dengan narasi menyebutkan AK menjadi korban kejahatan jalanan di Blimbingsari.
Istri AK, berinisial MPD, ikut mengomentari unggahan di sebuh grup Facebook yang menyebutkan suaminya menjadi korban kejahatan jalanan.
Akibatnya, narasi driver Shopee Food menjadi korban begal semakin viral dan malang-melintang lintas platform media sosial.
"Sementara itu saudara AK terpaksa bercerita bohong, mengaku takut dengan istrinya karena bekerja tidak benar justru pesta miras yang berujung perkelahian," kata Ade.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Driver Shopee Food di DIY Jadi Korban Begal dan Tak Berani Melawan"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR