MOTOR Plus-Online.com - Jelang mudik lebaran 2022, seluruh pengamanan mulai bersiap.
Seperti yang dilakukan Satlantas Polres Sukabumi melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang rawan kemacetan.
Pemetaan dilkukan agar mengantisipasi kendaraan dari kemacetan parah yang membuat arus lalu lintas berhenti total.
Menurut Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setyawan, Kabupaten Sukabumi jadi salah satu daerah tujuan mudik maupun wisata.
Pada mudik Lebaran 2022, jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi diprediksi meningkat, khususnya dari arah Jakarta dan Bogor.
"Maka dari itu kami sejak dini melakukan berbagai antisipasi terjadinya kemacetan panjang atau penumpukan kendaraan di jalur mudik Sukabumi," ujar Bagus, dikutip laman NTMC Polri.
Baca Juga: Asyik, Polisi Memastikan Tidak Ada Razia Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Dari hasil pemetaan, terdapat 4 lokasi rawan kemacetan di Kabupaten Sukabumi sebagai berikut:
1. Kecamatan Cicurug, tepatnya di Pasar Cicurug dan Simpang Cidahu.
2. Kecamatan Parungkuda, tepatnya di Simpang Stasiun dan Pasar parungkuda.
3. Kecamatan Cibadak, tepatnya di sekitar Pasar Terminal CIbadaik, Labora, Simpang Ratu.
Semetara untuk pada jalur wisata, kemacetan diperkirakan akan terjadi mulai dari Pelabuhan Ratu hingga Cisolok.
Selain itu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Gunung Butak, Pantai Citepus juga ikut diprediksi rawan kemacetan.
Lokasi rawan kemacetan terakhir terjadi di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
Seluruh tempat wisata tersebut kerap dipadati setiap libur dan cuti bersama Idul Fitri.
Baca Juga: Pemotor Waspada, Ada Puluhan Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Saat Mudik Lebaran
Bagus mengatakan lokasi rawan kemacetan tersebut merupakan jalur utama mudik karena menghubungkan Sukabumi dan Bogor, maupun Sukabumi dan Jakarta.
Pada tahun ini, jumlah pemudik yang masuk ke wilayah tersebut diperkirakan akan meningkat, baik pemudik yang menggunakan motor, mobil, maupun kendaraan umum.
"Tahun pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran, setelah dua tahun terakhir melarangnya akibat Covid-19. Oleh sebab itu, volume kendaraan yang melintasi jalur Sukabumi diprediksi meningkat," kata Bagus.
Sukabumi tidak hanya akan menjadi tujuan pemudik dari arah Jabodetabek, tetapi jalur ini juga sering dimanfaatkan pemudik tujuan Cianjur, Bandung, dan daerah lain apabila jalur Puncak, Bogor padat.
Source | : | NTMC Polri |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR