MOTOR Plus-online.com - Driver ojol (ojek online) menangis lemas, tabungan terkuras habis jadi korban aksi penipuan modus undian berhadiah motor.
Sedih bukan main seorang driver ojol di Semarang menjadi korban penipuan.
Driver ojol itu bernama Irwanuari Kiswanto.
Cerita driver ojol jadi korban penipuan itu disebarkan oleh akun Instagram @portalsemarang.
"Saya cek di ATM BRI dan BCA teredkat, pas saya cek isinya kosong semua," ujar Irwanuari dalam video yang diposting sambil menangis lemas.
Kerugian yang dialami driver ojol itu sekira Rp 65 juta.
Kronologi bermula saat korban mendapat telfon dari orang tak dikenal dengan nomor 1(401)777-7910.
Orang tersebut mengaku dari pihak bank menginformasikan driver ojol itu mendapat hadiah TV, HP, dan motor.
Baca Juga: Kasihan Banget, Driver Ojol Asal Semarang Kehilangan Uang Rp 65 Juta, Dijanjikan Motor Baru dan HP
Kemudian driver ojol itu disuruh konfirmasi lewat link untuk menyambungkan ke bank.
Setelah login ke link dan sang penipu meminta kode OTP lewat SMS.
Setelah meminta kode OTP, driver ojol itu disuruh menunggu 30 menit.
Saat driver ojol menunggu balasan WA, tiba-tiba nomor WA diblokir sang penipu.
Sadar jadi korban penipuan, driver ojol itu pun langsung cek saldo ATM.
Namun uang di ATM sudah dikuras habis oleh penipu.
Driver ojol itu sudah membuat laporan transaksi BRI dan melapor ke Polrestabes Semarang.
Postingan driver ojol menjadi korban penipuan itu ramai dikomentari netizen.
Baca Juga: Polisi Kasih Komentar Soal Driver Ojol Dipesan Untuk Iringi Pemotor di Jogja Karena Takut Begal
"Yg perlu diingat jangan pernah kasih kode otp kesiapapun..," kata @dianw_and.
"Nomer +1 kok iseh di ladeni. Iku jelas" nomer luar negeri... Pasti penipuan.... Grab, gojek, shopie mesti wes byasa...," ujar @alimudlofir72.
"Haruse kecekel ini. Transaksi elektronik mana ada yg ga terlacak. sabar ya pak ojek. Semoga pak polisi dan bank bisa segera gercep," tulis @luna.do.pom.
Klik LINK INI untuk melihat postingan lengkapnya.
View this post on Instagram
Source | : | Instagram/portalsemarang |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR