MOTOR Plus-Online.com - Penggiat balapan lurus dari Pasar Kamis, Tangerang, nyesel banget enggak bisa daftar Street Race (SR) BSD Tangerang.
SR digelar Jumat-Minggu (22/4-24/4) di sirkuit jalan raya BSD, Tangerang, Banten.
Pendaftaran sudah ditutup sehari jelang event SR BSD. Total 300 motor untuk Jumat dan 300 motor untuk Sabtu.
Minggu digelar khusus mobil. Penggiat balapan lurus ada yang telat mendaftar.
"Enggak tahu, kalau dibatasi peserta," bilang Bagus Bayu, pemilik motor Honda Revo dengan mesin sudah 160 cc asal Pasar Kamis, Tangerang.
"Nyesel juga enggak bisa ikut. Semoga aja besok (Sabtu, red) bisa dikasih ikutan," timpal Teguh Willy, tunner bengkel Yans Joss, Pasar Kamis, Tangerang, kepada MOTOR Plus.
SR di BSD jadi rangkain yang sebelumnya digelar di Ancol beberapa bulan lalu.
SR punya misi supaya yang doyan balapan liar bisa tahu bagaimana rasanya balapan resmi.
Baca Juga: Balap Liar Dibikin Legal di Street Race BSD Tangerang
Peserta harus menggunakan helm, sepatu, dan perlengkapan yang aman ala balapan resmi drag bike.
Setiap peserta dipungut Rp 150.000.
Event balapan drag setiap kelas wajib bayar minimal Rp 300.000.
"Enggak ada yang didapat di event ini. Tapi, minimal tahu kemampuan motor kita," jelas Willy yang mau menurunkan Suzuki RGR150.
SR mirip dengan balapan resmi.
SR menggunakan lampu start drag alias Christmas Tree.
Di beberapa titik lintasan ada flag marshal.
"Tidak ada timing system karena bukan balapan. Minimal mereka tahu bagaimana aturan start balapan resmi dengan menggunakan lampu start," tutup Jamal Sungkat dari RFT, yang dipercaya untuk mengatur SR tahun ini.
Berikutnya SR akan digelar di Bekasi.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Galih Setiadi |
KOMENTAR