MOTOR Plus-Online.com - Yamaha meminta maaf serta mengakui motornya lelet di MotoGP Portugal 2022.
Pada MotoGP, para pembalap menunggangi Yamaha YZR-M1 yang dikenal sebagai motor dengan mudah dikendarai pembalap.
Sayangnya, julukan tersebut lama kelamaan mulai luntur.
Meski Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021, namun secara top speed motor ini jelas kalah dari motor lainnya.
Terbukti, saat Free Practice MotoGP Portugal tidak ada pembalap Yamaha yang menembus 10 besar tercepat, Jumat (23/4/2022).
Andrea Dovizioso pun mengakui saat ini baru Fabio Quartararo yang mampu menguasai YZR-M1.
"Tentu Fabio menunjukkan caranya. Tapi, jika Anda tidak membalap seperti itu, sepertinya akan sangat sulit untuk bisa kompetitif sekarang ini dengan Yamaha," ujar Dovizioso, dikutip dari Crash.net.
Menurut Dovi, ada dua hal yang harus dilakukan yakni, terus beradaptasi dengan motor.
Baca Juga: Wuih, Nikita Mirzani Samper Sang Kekasih John Hopkins Demi Beri Dukungan di MotoGP Portugal 2022
Selain itu, Yamaha harus terus berkerja keras untuk mengembangkan motornya.
"Menurut saya, Yamaha sedikit berada di situasi sulit sekarang ini. Tapi, masih ada kemungkinan untuk kuat, karena Fabio menunjukkannya, meskipun saat dia kesulitan dia tetap bisa finis ketujuh," terangnya.
Dovi menambahkan bahwa Yamaha masih punya potensi untuk lebih kencang lagi.
Tapi, Yamaha juga menyadari situasinya bahwa mereka sedang kesulitan.
"Saya juga melakukan rapat teknis dengan Yamaha, dengan pimpinan proyek. Menyenangkan bekerja bersama mereka, karena mereka sangat terbuka untuk diajak berbicara, dan mereka menyadari kenyataannya, dan mereka meminta maaf pada saya ketika saya finis 29 detik di belakang saat di Amerika. Ini menyenangkan, karena mereka memahami situasinya, dan bersama kami akan mencoba lebih baik," ujar Dovizioso.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2022, Dua Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro Mendominasi
Dovizioso berharap Yamaha untuk bekerja secara agresif untuk meningkatkan beberapa area pada motor.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR