MOTOR Plus-online.com - Bikers yang tergabung dalam komunitas bagiin tips jalan pulang kampung pakai motor saat lebaran.
Banyak bikers akan jalan pulang kampung lebaran naik motor.
Di sela-sela acara bukber alias buka bersama MOTOR Plus bareng komunitas motor, MOTOR Plus juga menanyakan ke peserta bukber yang tergabung dalam beberapa komunitas.
Di antaranya CBR Riders Jakarta, Yamaha R25 Owners Indonesia, dan North Racer Nation MC.
Di antara teman-teman komunitas, beberapa mengaku akan jalan pulang kampung lebaran menggunakan motor.
Dari North Racer Nation MC, bro Alif Mustofa akan touring lebaran naik motor ke Nganjuk.
Bro Alif akan menempuh perjalanan ke Nganjuk mengendarai motor custom chopper bermesin Yamaha Scorpion.
"Tanggapannya karena saya baru pertama kali ngerasain mudik naik motor, bagus pemerintah menganjurkan mudik enggak pakai motor karena berbahaya juga," ujarnya dalam acara bukber MOTOR Plus, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Mau Mudik Selamat? Pabrikan Honda Kasih Tahu 3 Hal Penting Aman Berkendara Bersama Keluarga
"Tapi bagi saya pakai motor lebih seru," sambungnya.
Karena pakai motor chopper, tentunya persiapan harus matang.
"Pakai motor chopper mesin Scorpio, persiapannya bawa kunci-kunci, tali kopling, tali gas, sama busi," ujar Alif.
Alif juga kasih tips buat bikers yang mau jalan pulang kampung lebaran naik motor chopper.
"Tips untuk motor chopper, enggak perlu ngebut-ngebut jalan santai aja," ucap dia.
"Paling rata-rata jalan 4 sampai 5 jam terus istirahat, biar mesinnya enggak overheat," sambungnya.
Alasan teman-teman komunitas touring lebaran pakai motor, agar memudahkan mobilitas atau jalan-jalan di kampung halaman.
Selain itu, kebanyakan teman-teman komunitas jalan pulang kampung lebaran di malam hari untuk menghindari teriknya matahari.
Baca Juga: 7 Tips Melakukan Perjalanan Jauh Jelang Mudik Lebaran 2022 Ala Suzuki
Tips sebelum jalan pulang kampung lebaran juga dibagikan bro Raka Gatma.
Menurutnya yang paling ditakutkan saat perjalanan jauh lebaran adalah motor tiba-tiba overheat.
"Saat touring pernah overheat karena ada masalah di radiator," ujar bro Raka.
"Mungkin kurang persiapan juga sih, karena saat motor keluar bengkel dan sudah sering dipakai harian, rasanya semua sudah siap," sambungnya.
"Pas jalanan padat seperti di Karawang, tiba-tiba keluar air dari penampungan," tambahnya.
"Itu yang bikin sedih, kayak punya feeling enggak enak saat perjalanan kalau overheat," lanjutnya.
"Jadi selain ganti oli, air radiator juga penting sih," sambungnya.
Raka juga sempat sharing ilmu dengan komunitas lain untuk solusi mesin overheat.
Baca Juga: Ratusan Motor Mulai Memadati Jalur Mudik H-7 Lebaran
"Lebih baik dicek radiator motor, kita juga sharing sama temen-temen komunitas," lanjut Raka.
"Ada yang nyaranin pakai radiator engine ice, ada juga yang nyaranin pakai air AC daripada pakai air radiator biasa," tambahnya.
"Akhirnya saya pakai radiator engine ice dan masalah overheat enggak muncul lagi," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR