MOTOR Plus-online.com - Cerita biker Vespa ekstrem alias Vespa brekele mudik dari Sabang ke Malang, sudah kangen sambal buatan emak.
Jelang lebaran 2022 banyak bikers sudah dalam perjalanan mudik menuju kampung halaman.
Sebenarnya disarankan jangan mudik naik motor, karena resiko kecelakaan lalu lintasnya lebih tinggi.
Namun masih banyak bikers yang melakukan mudik lebaran menggunakan motor.
Termasuk Yusuf, biker Vespa ekstrem yang dalam perjalan mudik.
Terlihat body Vespa ekstrem milik Yusuf penuh karat.
Tak ada pencahayaan baik lampu depan maupun belakang.
Selain itu, kaki-kaki dibikin ceper, sehingga posisi dek tengah atau footstep nyaris nempel ke aspal.
Baca Juga: Bikin Haru, Ustaz Ebit Lew Bagikan Uang dan Pakaian Muslim Untuk Anak-anak Vespa Brekele
Potongan-potongan kain berukuran kecil ia rangkali bak tali dan diikat di setang.
Tak hanya itu, bagasi belakang ia tambahkan dengan beberapa potongan bambu, yang menempel di bodi vespa.
Lalu potongan kain yang sama, ia ikat di belakang bersama dengan beberapa botol plastik bekas.
Tampak potongan kain tersebut sudah kotor.
Di ujung bambu yang dirangkai jadi bagasi tambahan, ia taruh beberapa sendal dan serta jerigen ukuran lima liter berwarna merah.
"Saya baru dari Sabang (Aceh) mau pulang ke kampung di Malang (Jawa Timur)," ucap Yusuf dikutip dari Wartakotalive.com.
Vespa Ekstrem milik Yusuf sempat mogok di daerah Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022).
Wajahnya tampak sedikit lelah menempuh perjalanan mudik lebaran, namun semangat pemuda bertato ini terlihat membara.
Baca Juga: Video Vespa Brekele Kehabisan Bensin Ditolong Polisi, Tapi Barang Ini Disita
Pemuda usia 19 tahun ini mengaku tak mau melewatkan momen Idul Fitri kali ini bersama keluarga.
Sejak 2019 lalu, ia telah berkelana ke Sabang, jauh dari keluarga.
Dua kali lebaran pun telah ia lewatkan.
Namun, lebaran kali ini, ia tak mau menahan rindu ingin berkumpul bersama keluarga.
"Senang banget Idul Fitri kali ini. Saya rindu sambal buatan emak," katanya pria yang sejak kecil sudah suka Vespa ekstrem ini.
Ia pun bertekad, sebelum lebaran tiba, dirinya sudah harus tiba di Malang dan bisa berkumpul dengan ayah dan ibu.
Kerinduan yang mendalam membuat Yusuf yakin tiba tepat waktu meski tak membawa banyak bekal.
Untuk pengisian bahan bakar, ia pun rela meminta donasi kepada pengemudi lainnya.
"Minta sumbangan ke orang, seikhlasnya untuk isi bensin. Alhamdulillah tidak ada kendala pulang ke Malang," tutupnya dengan senyuman.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rindu Keluarga dan Sambal Buatan Emak, Yusuf Mudik Dengan Vespa Ekstrimnya Dari Sabang Menuju Malang
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR