MOTOR Plus-Online.com - Cara membawa ukuran pelek motor perlu diperhatikan saat ingin mengganti pelek bawaan dengan produk after market.
Sebelum mengganti pelek ada beberapa hal yang perlu diketahui agar kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.
Salah satunya adalah offset pelek.
Offset merupakan ukuran pelek lebih besar dari pada batas maksimum penggunaan pelek.
Perlu tau kalau setiap pelek memang hadir dengan berbagai macam ukuran dan bisa disesuaikan dengan tipe sepeda motor itu sendiri.
Pada umumnya, ukuran komponen tersebut yang sudah beredar di pasaran menjadi ukuran standar DOT (Department of Transportation).
Dari segi ukuran, pelek bisa terbaca pada bibir bagian luar.
Sehingga dengan ukuran standar yang sudah ditentukan, komponen tersebut beredar menggunakan satuan inci.
Baca Juga: Yamaha XSR Eropa Bikin Iri, Grafis Ala RX-King Pakai Pelek Jari-jari
Misalnya yang tertulis pada komponen ukuran 5,00×17, maka membacanya komponen memiliki lebar 5 inci dengan diameter ring 17 inci.
Begitu cara membaca ukuran velg motor.
Namun, ada juga penulisan ukuran yang ada pada velg dengan terbalik semua tergantung dari perusahaan.
Meski demikian, membacanya tetap sama.
Karena meski berbeda letak tulisan, namun ukuran tetap menggunakan inci bukan centimeter atau milimeter.
Jika tidak bisa mengetahuinya secara jelas, tentu akan bingung ketika melakukan penggantian komponen.
Berikut ini ada informasi yang bisa anda baca pada pelek, yaitu:
Baca Juga: Meluncur Pelek Pako Racing Armani Khusus Untuk Vespa, Harga Rp 4,5 Jutaan
1. Ukuran
Cara membaca ukuran velg motor sebenarnya mudah saja, tinggal cari tulisan kode yang terdapat pada komponen tersebut.
Pada umumnya, kode yang tersedia tertulis pada komponen tersebut secara jelas.
Sebagai contoh pelek belakang Honda CBR250RR, tertuliskan 17×4.00 yang artinya memiliki diameter 17 inchi dan lebar 4 inchi.
Namun, jika tulisannya terbalik, cara bacanya pun tetap sama.
Dengan mengetahui informasi yang ada, tentu memudahkan dalam pembelian nantinya.
2. Peruntukan
Selain ukuran pelek motor, ada informasi yang bisa anda dapatkan yaitu peruntukan komponen tersebut.
Pelek motor tersedia untuk Tube Type dan Tubeless Type.
Untuk komponen yang digunakan ban Tubeless biasanya terdapat tulisan FOR TUBELESS pada bagian palangnya.
Jika tidak, biasanya terdapat kode MT sebelum lebar velg, misalnya MT 4.00.
Baca Juga: Ada Perbedaan Ukuran, Bisakah Honda Genio Lawas Pakai Pelek Versi Terbaru?
3. Standar dan Sertifikasi
Setiap komponen motor mempunya sertifikasi atau standarnya masing-masing.
Sebagai contoh terdapat SNI, DOT yang dikeluarkan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Association) di Amerika.
Selain itu kode JWL sebuah sertifikasi roda yang teruji dan terdaftar pada Asosiasi Inspeksi Kendaraan Jepang.
Sertifiasi ini nantinya turut mempengaruhi harga dari pelek.
4. Merek
Dalam pelek juga terdapat merek dari penjualnya.
Brother bisa mengetahui dari perusahaan mana komponen tersebut dibuat.
Sehingga anda bisa memilih dan membandingkan mana merk yang bagus dan berkualitas.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR