Jalur Mudik Pantura Berdarah Honda Scoopy dan Satria FU Gepeng, 2 Orang Pemudik Tutup Usia

MOTOR Plus-online.com - Jalur mudik Pantura berdarah Honda Scoopy dan Satria FU gepeng, 2 orang pemudik tutup usia.

Para pemudik harus waspada selama menempuh perjalanan pakai motor.

Jangan ngebut dan istirahat jika lelah di pos-pos yang sudah disediakan.

Insiden kecelakaan selama mudik terus bertambah setiap harinya.

Nyawa pemudik yang pulang ke kampung halaman melayang.

Kasus kecelakaan kembali terjadi di jalur Pantura, dua orang pemudik meninggal dunia.

Kecelakaan melibatkan 6 kendaraan pada Jumat (29/4/2022) dini hari.

Satuan Lalu Lintas Polres Subang berhasil mengidentifikasi para korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalur Pantura Subang, tepatnya di Kampung Kubangjaran, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat (29/4/2022) dinihari sekitar pukul 00.50 WIB.

Baca Juga: Kasihan Motor Pemudik Mendadak Diangkut Pakai Mobil Polisi Ternyata Bukan Kena Razia

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kasatlantas Polres Subang AKP Lucky Martono, kecelakaan yang melibatkan 6 kendaraan itu mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Sementara 2 orang mengalami luka berat, dan 2 orang lainnya mengalami luka ringan.

"Truk dan Dua kendaraan minibus Toyota Kijang Inova Nopol BG-1639-AK yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakara dan bis yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri. Sementara 2 kendaraan lainnya sepeda motor Scoopy dan Satria FU dari arah berlawanan," ungkap Lucky Martono.

Berikut data korban kecelakaan:

Meninggal Dunia: 2 Orang

1. Suparmo (50 tahun), laki-laki, pekerjaan swasta, beralamat di Karangklesem Rt 02/01 Desa Karangklesem Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga, pengendara sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi R-3222-GC.

2. Dimas Hanafi (21 tahun), laki Laki, pekerjaan swasta, beralamat Karangklesem Rt 02/01 Desa Karangklesem Kecamatan Kutasari Kab. Purbalingga, pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU nomor polisi B-3756-KVG .

Luka Berat: 2 Orang

1. John Herry (46 tahun), laki-laki, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Tmn Buah Kutabumi II BA6/3 Rt 01/15 KT Bumi Pasar. Kemis Tangerang, pengemudi kendaraan Minibus Toyota Kijang Inova nomor polisi BG-1639-AK.

2. Parmin, (50 tahun), laki-laki, pekerjaa swasta, beralamat di Jalan Halimah Rt 12/03 Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, pengemudi kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel nomor polisi AD-8548-GA.

Baca Juga: Pemudik Motor Bingung Distop Polisi Setelah dari Pelabuhan Merak, Ternyata Ini Alasannya

Luka Ringan: 2 Orang

1. Utami, (40 tahun), perempuan, pekerjaan swasta, beralamat di ajalan Halimah Rt 12/03 Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, penumpang minibus sedan Daihatsu Carade nomor polisi D-1357-BH.

Korban akan melakukan perjalanan mudik dari Jakarta ke Brebes.

2. Ovi Wisnu Wardana (27 tahun), laki Laki, pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Halimah Rt 12/03 Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, penumpang minibus sedan Daihatsu Carade nomor polisi D-1357-BH.

Korban akan melakukan perjalanan mudik dari Jakarta ke Brebes.

Dua korban tewas dilarikan ke Puskesmas Karanganyar, Pusakajaya,Subang. sementara korban Luka Berat dilarikan ke RS PMC Pamanukan, dan Luka ringan ke RS Karisma Tambakdahan.

Kasus kecelakaan yang melibatkan 6 kendaraan tersebut, saat ini ditangani oleh unit Lakalantas Satlantas Polres Subang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Pemudik di Jalur Pantura Libatkan 6 Kendaraan, 2 Orang Tewas