MOTOR Plus-Online.com - Motor injeksi pasang alarm tambahan bikin aki tekor, mitos atau fakta nih?
Biar motor tetap aman dari maling, biasanya para pemilik motor menambahkan pengaman tambahan.
Sebut saja kunci gembok cakram atau gembok setang, hingga pasang alarm tambahan di motor.
Nah jika memilih untuk memasang alarm tambahan di motor, kira-kira apakah bakal bikin aki tekor?
Apalagi banyak yang mengira alarm motor membutuhkan arus listrik secara terus-menerus, meski motor dalam kondisi sedang mati atau tidak dipakai.
Meski mungkin ada benarnya, aki tekor karena pemasangan alarm motor bisa terjadi hanya dalam keadaan tertentu.
“Seringkali penyebabnya karena proses instalasi yang salah, sehingga hasilnya aki jadi cepat tekor atau bahkan merusak CDI atau ECU serta perangkat elektronik lain di motor,” jelas Agus, dari Workshop W9, Jelambar, Jakarta Barat.
Agar mencegah terjadinya hal tersebut, brother bisa serahkan prosesnya ke bengkel motor yang biasa menangani soal kelistrikan.
Baca Juga: Cek Kelistrikan Jadi Ritual Wajib Motor Injeksi Sebelum Perjalanan Jauh Lebaran
Tidak cuma itu, aki motor dipastikan enggak bakal cepat tekor meski pasang alarm tambahan selama motor tetap dinyalakan atau dipakai.
“Proses pengisian daya aki secara otomatis berlangsung saat motor kondisi mesin hidup, sehingga enggak perlu khawatir aki tekor,” bebernya.
Ketika motor dalam kondisi jarang dipakai, kalau bisa brother harus tetap rutin memanaskan motor kalian.
Hal ini supaya proses pengisian daya aki tetap terjaga.
Mau pakai alarm tambahan atau tidak, dipastikan aki motor bisa cepat tekor kalau kondisinya jarang dipakai atau dipanaskan rutin.
Hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya pengisian listrik yang berlangsung ke aki.
“Nah untuk alarm motor Securicle, saat kondisi aki tekor fungsinya bakal tetap aktif karena modulnya dilengkapi baterai cadangan,” tambah Agus.
Jadi sekarang sudah paham kan brother?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR