MOTOR Plus-Online.com - Cukup modal kaca cermin, bisa tahu ciri-ciri pelek motor peyang atau speleng.
Salah satu bagian motor yang musti rajin dicek dan dirawat adalah pelek motor.
Apalagi ibarat sepatu, pelek motor ini menjadi part terpenting di motor karena menjadi penggerak di motor.
Terkadang medan yang dilewati saat riding atau motoran benar-benar beragam bentuknya.
Ada yang aspal halus, jalan berbatu, jalan bergelombang, hingga jalan rusak yang penuh lubang.
Oleh sebab itu brother harus secara berkala mengecek kondisi pelek motor kalian.
Jika pelek motor berasa peyang atau speleng, tentunya berimbas ke kekuatan pelek dan saat berkendara.
Beberapa bikers atau pemilik motor belum tahu cara mengetahui ciri-ciri pelek motor peyang atau speleng.
Baca Juga: Awas, Bukannya Keren Ubah Pelek Jadi Lebih Besar Malah Jadi Masalah
Selain bisa diraba dengan menggunakan tangan secara teliti, ada trik lain yang bisa dilakukan.
Caranya cukup mudah, brother bisa siapkan kaca cermin untuk mengecek.
Saat pelek motor sudah terlepas dari ban, kalian bisa letakkan kaca datar di posisi yang tentu saja datar.
Setelah itu, letakkan bibir pelek tersebut pada kaca datar.
Lalu cek bagian bibir pelek motor kalian brother.
Jika menyentuh kaca datar plus tidak ada bagian yang bergelombang, berarti kondisi pelek tersebut masih bagus.
Kondisi bagus ini dalam arti pelek tersebut tidak bergelombang alias peyang.
Ada trik lain mengetahui apakah kondisi pelek motor peyang atau tidak.
Baca Juga: Begini Panduan Ganti Ukuran Ban Motor, Perhatikan Peleknya Dulu
Ketika dikendarai, brother bisa rasakan apakah motor geyal-geyol dan tidak stabil atau tidak.
Gejalanya seperti bearing pelek motor yang oblak saat melaju di aspal.
Lalu gimana tips biar pelek motor enggak gampang peyang?
Gampang banget brother, kalian bisa menjaga tekanan angin ban tetap ideal bisa mengurangi risiko pelek peyang atau speleng.
Idealnya tekanan angin ban diisi kembali atau ditambahkan setiap 2 minggu sekali.
Soalnya tekanan angin ban setiap minggunya pasti berkurang.
Sekarang sudah paham kan brother?
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR