Ciri-Ciri Pelek Motor Peyang atau Speleng, Bisa Cek Modal Kaca Cermin

Yuka Samudera - Selasa, 3 Mei 2022 | 16:30 WIB
Isal/GridOto.com
Ilustrasi pelek motor peyang atau sepeleng.

MOTOR Plus-Online.com - Cukup modal kaca cermin, bisa tahu ciri-ciri pelek motor peyang atau speleng.

Salah satu bagian motor yang musti rajin dicek dan dirawat adalah pelek motor.

Apalagi ibarat sepatu, pelek motor ini menjadi part terpenting di motor karena menjadi penggerak di motor.

Terkadang medan yang dilewati saat riding atau motoran benar-benar beragam bentuknya.

Ada yang aspal halus, jalan berbatu, jalan bergelombang, hingga jalan rusak yang penuh lubang.

Oleh sebab itu brother harus secara berkala mengecek kondisi pelek motor kalian.

Jika pelek motor berasa peyang atau speleng, tentunya berimbas ke kekuatan pelek dan saat berkendara.

Beberapa bikers atau pemilik motor belum tahu cara mengetahui ciri-ciri pelek motor peyang atau speleng.

Baca Juga: Awas, Bukannya Keren Ubah Pelek Jadi Lebih Besar Malah Jadi Masalah

Istimewa
Ilustrasi pelek motor peyang atau bengkok.

Selain bisa diraba dengan menggunakan tangan secara teliti, ada trik lain yang bisa dilakukan.

Caranya cukup mudah, brother bisa siapkan kaca cermin untuk mengecek.

Saat pelek motor sudah terlepas dari ban, kalian bisa letakkan kaca datar di posisi yang tentu saja datar.

Setelah itu, letakkan bibir pelek tersebut pada kaca datar.

Lalu cek bagian bibir pelek motor kalian brother.

Jika menyentuh kaca datar plus tidak ada bagian yang bergelombang, berarti kondisi pelek tersebut masih bagus.

Kondisi bagus ini dalam arti pelek tersebut tidak bergelombang alias peyang.

Ada trik lain mengetahui apakah kondisi pelek motor peyang atau tidak.

Baca Juga: Begini Panduan Ganti Ukuran Ban Motor, Perhatikan Peleknya Dulu

Ketika dikendarai, brother bisa rasakan apakah motor geyal-geyol dan tidak stabil atau tidak.

Gejalanya seperti bearing pelek motor yang oblak saat melaju di aspal.

Lalu gimana tips biar pelek motor enggak gampang peyang?

Dok Tabloid MOTOR PLUS
Ilustrasi mengukur tekanan angin ban motor

Gampang banget brother, kalian bisa menjaga tekanan angin ban tetap ideal bisa mengurangi risiko pelek peyang atau speleng.

Idealnya tekanan angin ban diisi kembali atau ditambahkan setiap 2 minggu sekali.

Soalnya tekanan angin ban setiap minggunya pasti berkurang.

Sekarang sudah paham kan brother?

Source : Berbagai sumber
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular